8 Hadist Menuntut Ilmu untuk Si Buah Hati, Jadi Jalan Masuk Surga?
- Freepik/bristekjegor
VIVA – Hadist menuntut ilmu menjelaskan bahwa setiap umat muslim, baik laki-laki maupun perempuan diwajibkan untuk melakukan hal tersebut. Sebab, ilmu menurut pandangan Islam dipandang sebagai sebuah kebutuhan untuk mengetahui adanya kebenaran dan ditempatkan dalam posisi yang tinggi. Hadist tersebut menekankan tentang pentingnya dalam mempelajari seluruh ilmu pengetahuan, baik agama, sains, budaya, sampai teknologi. Hal ini seperti firman Allah berikut.
Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mujadilah: 11).
Selain itu, ilmu sendiri berasal dari bahasa Arab, ilm’ yang mempunyai arti mengetahui. Orang yang berilmu kemudian disebut sebagai alimun (mengetahui). Karena itu, kata alimun menjadi panggilan kehormatan untuk orang-orang yang sangat pandai. Seorang ahli tata bahasa Arab Imam Sibawaihi mengatakan bahwa seseorang tidak dinamakan ulama bila tidak benar-benar alim.
1. Menuntut Ilmu Adalah Wajib
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dikatakan bahwa menuntut ilmu ini sifatnya adalah wajib untuk semua umat muslim. Kewajiban tersebut juga tidak memandang gender maupun status sosial seseorang. Bahkan, diwajibkan untuk menuntut ilmu dari lahir sampai masuk liang lahat. Berikut adalah hadist menuntut ilmu:
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) hingga liang lahat.”
2. Keutamaan Menuntut Ilmu
Dalam hadist menuntut ilmu yang lain dikatakan bahwa ada keutamaan dalam mempelajari ilmu pengetahuan di dalam ajaran agama Islam. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Mencari ilmu juga memperlihatkan tingginya derajat orang berilmu ketimbang manusia lain. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Dari Ibnu Abbas radiallahu anhu: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah "Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat". (HR. Darimi)
Kemudian Nabi Muhammad juga mengatakan kemudahan jalan ke surga untuk umat Islam yang mencari ilmu karena Allah SWT. Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berjalan di suatu jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." Abu Isa berkata; ini adalah hadits hasan.” (HR. Tirmidzi)
3. Hadist Menuntut Ilmu Tentang Keberkahan
Sebelumnya dikatakan bahwa menuntut ilmu adalah sesuatu yang istimewa lantaran dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemudian ada pula hadist yang meriwayatkan bahwa perjalanan menuntut ilmu tersebut dipenuhi dengan keberkahan yang diriwayatkan oleh Tirmidzi: "Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang."
4. Hadist Menuntut Ilmu yang Harus Dibarengi dengan Sifat Rendah Hati
Saat menuntut ilmu kita harus memupuk rasa rendah hati di dalam diri. Karena, kamu bisa menjadi orang yang congkak bila selalu merasa lebih baik daripada orang lain. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh At Tabrani: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya."
5. Hadist Menuntut Ilmu Adalah Amalan yang Kekal
Keistimewaan menuntut ilmu berjalan dimulai dari dalam kandungan sampai masuk ke dalam liang lahat. Hal ini seperti sabda Rasulullah SAW: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim).
Bahkan, salah satu hadist mengatakan bahwa ilmu adalah warisan paling berharga yang ada di dunia ini. “Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar” (HR. Abu Daud).
6. Hadist Menuntut Ilmu Tentang Pahala dan Kebajikan
Salah satu keutamaan yang akan diperoleh dari menuntut ilmu adalah membuat lebih taqwa kepada Allah SWT. Hal ini sebagaimana dalam hadist yang artinya: "Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).
7. Hadist Menuntut Ilmu Tentang Pendidikan Karakter
Berikutnya ada hadist yang mengatakan mengenai pentingnya pendidikan karakter. Salah satu bentuknya adalah menghormati para pengajarnya atau guru. Karena, mereka sudah berbagi ilmu dan juga wawasan. Sebagaimana dalam sabda Rasulullah SAW berikut ini:
Artinya: "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Tabrani).
8. Doa Rasulullah untuk Pencari Ilmu
Nabi Muhammad SAW mendoakan orang yang mencari ilmu seperti dalam hadist: Dari Zaid bin Tsabit ia berkata, "Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Semoga Allah memperindah orang yang mendengar hadits dariku lalu menghafal dan menyampaikannya kepada orang lain, berapa banyak orang menyampaikan ilmu kepada orang yang lebih berilmu, dan berapa banyak pembawa ilmu yang tidak berilmu." (HR. Abu Daud).
Pada hadist belajar ilmu Al Quran: Dari Utsman bin Affan ia berkata; Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Orang yang paling utama di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Keutamaan lain orang yang mempunyai ilmu adalah: Dari Abu Ad Darda` ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya akan memintakan ampun untuk seorang alim makhluk yang di langit dan di bumi hingga ikan hiu di dasar laut."(HR. Ibnu Majah)
Memiliki ilmu juga akan membawa kebahagiaan untuk seseorang, baik di dunia atau di akhirat. Nabi bersabda yang artinya: “Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntutlah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan."