Dear Mom, Ini Trik Mudah Ajak Anak Berani Vaksin COVID-19
- ANTV
VIVA – Vaksin COVID-19 menjadi salah satu upaya menghentikan pandemi agar bisa segera meningkatkan imunitas, khususnya pada anak-anak. Vaksin COVID-19 pun sudah diberikan izin resmi untuk anak-anak usia mulai dari 6 tahun sehingga kekebalan kelompok bisa segera dijangkau.
Di tengah pandemi, penting untuk bisa menjaga imunitas anak tetap baik bahkan meningkat mulai dari pola hidup sehat dan asupan makan tepat. Pola makan sendiri cukup berperan seperti kebutuhan makro dan mikro nutrien. Mulai dari vitamin C yang didapat dari buah-buahan serta serat dari sayur.
"Vitamin C, bisa dapat dari anggur udah cukup. Memang suplementasi yang disarankan. (Makan sehat) Beri contoh dari orangtua dengan makan sayur dan harus berulang, nggak bisa cuma sekali. Kerupuk itu enak, boleh aja tapi jangan sampai kerupuk kurangi porsi makannya. Dagingnya jadi nggak dapet," ujar Dokter Spesialis Anak dr. Lucky Yogasatria Natasukma Sp.A, dalam keterangan pers Erlangga for Kids.
Hal yang tak kalah penting lainnya, kata dokter Lucky, membiasakan anak menerima vaksinasi jenis apapun untuk berbagai penyakit menular. Kebiasaan ini rupanya bisa mulai diterapkan sejak pandemi agar anak berani ke dokter untuk imunisasi rutin dan vaksin COVID-19.
"Sekarang ini jadi kayak, ada keuntungan dalam kerugian. Gara-gara pandemi, jadi mengerti kalau vaksin itu penting. Padahal dari dulu harusnya paham vaksinasi penting. Sama kayak cuci tangan. Vaksin bukan hanya COVID, diberi dari bayi ada hepatitis b, polio BCG," ujarnya lagi.
Berbeda dengan vaksinasi di usia bayi, dokter Lucky menyebut bahwa saat usia anak bertambah maka makin besar rasa penasaran dan pemikiran kritisnya. Tak heran, sebagian anak usia 6 tahun ke atas mulai menepis aturan untuk mendapatkan vaksin COVID-19. Lalu, bagaimana sih cara mudah mengajak si kecil mau vaksinasi?
"Vaksin COVID kan dari 6 tahun. Anak untuk usia 6 tahun, sudah ada independensi. Anak bisa nolak. Kita harus bisa bujuk. Salah satu cara agar berani vaksin dengan dijelaskan dari awal, bisa lewat buku. Bagaimana cara diberi vaksin, apa manfaatnya," imbuhnya.
Assistant Managing Director, Penerbit Erlangga, Fikri Somyadewi, mengatakan bahwa para orangtua bisa mengenalkan produk baru dari Erlangga for Kids yakni Buku Cerita Seri Anak Hebat. Lewat buku ini juga ingin memberikan wawasan kepada para peserta, yakni orang tua dan pendidik anak usia dini, bahwa sangatlah pentingnya mengedukasi kesehatan anak melalui bercerita.
"Menurut kami, bercerita dengan topik-topik kesehatan, akan memudahkan anak untuk menyerap informasi yang akan menambah wawasan serta pengetahuan anak usia dini. Hal ini, juga tentunya akan lebih memudahkan para orang tua dan juga guru dalam mengedukasi mengenai topik-topik kesehatan yang perlu diketahui oleh anak usia dini,” papar Fikri.
Selain itu, di masa pandemi juga anak harus dibiasakan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari berbagai penyakit menular lainnya. Kebiasaan sehat ini perlu ditanamkan sejak dini dari keluarga di rumah. Nah, para orangtua harus mampu berperilaku demikian agar anak bisa mengikutinya.
"Anak tetap olahraga 15 menit, ditambah dengan vaksinasi. Makin banyak lapisan maka akan lebih optimal dalam jaga kesehatan anak. Kebiasaan anak ini paling gampang adalah anak harus mulai di rumah. Ibunya harus ajarin cuci tangan dan berani vaksinasi," pungkas dokter Lucky.