Moms, Ini Cara agar Tak Mudah Stres dan Bisa Bonding dengan Anak

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.
Sumber :
  • Freepik/bristekjegor

VIVA – Ibu adalah sosok yang berperan penting, terutama selama masa pandemi ini. Mereka harus mengerjakan banyak hal, yang tentunya dapat berpengaruh pada kesehatan mental para ibu. Di sisi lain, yang tak kalah penting ibu juga harus membangun bonding dengan anak

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan mental para ibu agar tak mudah stres dan punya energi lebih untuk membangun bonding dengan anak? 

Psikolog Keluarga, Vera Itabiliana, mengatakan, pandemi ini memang membuat kita belajar banyak hal. Namun, ada yang terpenting dari semua hal bagi seorang ibu. 

"Satu yang terpenting yang saya rasain juga adalah membagi energi untuk menyelesaikan semua yang harus diselesaikan dalam satu hari itu. Enggak usah mikir jauh-jauh dalam seminggu atau sebulan ke depan, satu hari itu aja," ujarnya saat Virtual Product Launch Event Our in One, Rabu 2 Maret 2022. 

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.

Photo :
  • Freepik/gpointstudio

Menurut Vera, para ibu harus pintar-pintar membuat klasifikasi. Mana yang penting dan harus segera dilakukan, mana yang penting tapi bisa ditunda, serta mana yang sudah tidak penting dan tidak harus dilakukan. 

"Kalau buat saya itu bisa sangat membantu untuk kita ibu yang punya banyak tugas harus multitasking. Jadi mau enggak mau memang harus ada satu hal yang harus lebih dikalahkan dari yang lain. Dengan begitu, kita bisa punya energi," kata dia. 

Selain itu menurut Vera, ibu juga harus lebih realistis dengan tuntutan. Seperti apa contohnya? 

"Gak harus yang namanya ibu itu apalagi pandemi semua kayanya harus masak sendiri, menyediakan makanan sehat, sepertinya seolah-olah ada tuntutan seperti itu. Padahal gak ada yang mengharuskan, sesuaikan dengan kemampuan ibu sendiri seperti apa," terang dia. 

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

"Hari ini order aja ya atau misalkan hari ini makannya cuma yang ini aja. Kalau dibalikin lagi ke anak, kebahagiaan dia gak tergantung dengan ibunya yang harus masak. Yang penting buat anak ibunya selalu happy dan bisa nemenin dia maen, nemenin dia ketika dia mau ngobrol," tambahnya. 

Vera lebih lanjut menjelaskan, realistis di sini juga berarti seorang ibu harus menetapkan target sesuai dengan kemampuan. 

"Sehingga kita masih bisa mengalokasikan waktu untuk bonding sama anak. Ingat, anak butuh orangtuanya dan itu tidak bisa tergantikan," imbuh Vera Itabiliana.