Ratusan Ribu Anak Berisiko Didiagnosis Kanker Karena Makanan Ini
- express
VIVA – Lebih dari sepertiga atau 700 ribu anak usia 10 dan 11 tahun di Inggris menderita obesitas atau kelebihan berat badan. Sementara 1 dari 20 kasus kanker disebabkan oleh kelebihan berat badan, karena lemak terkait dengan 13 jenis tumor yang berbeda.
Untuk itu, Cancer Research UK (CRUK) memperingatkan, langkah untuk mempermudah undang-undang anti lemak di masa depan adalah dengan menyatakan perang melawan kanker.
"Pemerintah menjadi tidak berarti. Jika Perdana Menteri serius maka saya mendesak dia untuk terus maju dengan membatasi iklan dan promosi junk food, karena langkah-langkah ini sangat penting untuk mengurangi obesitas, yang menjadi penyebab terbesar kedua setelah merokok," kata Michelle Mitchell, kepala eksekutif sebuah badan amal di Inggris, dikutip dari laman Express, Jumat 18 Februari 2022.
Tidak hanya itu, bahkan kanker payudara, usus, pankreas, kerongkongan, kantong empedu, rahim, ovarium, ginjal, hati, perut bagian atas, darah, otak dan kanker tiroid, semuanya terkait dengan obesitas.
Tidak ada kelompok usia yang kebal terhadap obesitas, namun petugas kesehatan Inggris mengkhawatirkan bahwa Program Pengukuran Anak Nasional yang dicanangkan Inggris, akan menempatkan 41 persen siswa kelas 6 pada obesitas di tahun 2020-2021. Angka tersebut naik dari tahun 2006-2007, yang sebesar 31,6 persen, dengan 6,3 persen dianggap sangat gemuk.
Mulai Oktober 2022, Undang-undang Inggris akan membatasi penawaran makanan tinggi lemak, gula dan garam, serta melarang promosi isi ulang gratis minuman manis. Tindakan tegas itu juga akan melarang penawaran beli 1 gratis 1 dan melarang iklan junk food sebelum jam 9 malam.
CRUK berharap, Pemerintah Inggris tetap pada pendiriannya dengan membatasi promosi junk food dan minuman. Mereka juga meminta pemerintah Skotlandia, Wales dan Irlandia Utara untuk memberlakukan tindakan serupa.
Diketahui, 1 dari 3 anak di Inggris mengalami kegemukan usai lulus Sekolah Dasar (SD), di mana murid dari daerah tertinggal dua kali lebih mungkin untuk mengalami obesitas.
Anak-anak yang kelebihan berat badan 5 kali lebih mungkin untuk menderita ketika dewasa, seperti meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung dan hati.