Mengenal Back Blows dan Chest Compressions Saat Bayi Tersedak

Ilustrasi Bayi mengenal tekstur makanan
Sumber :
  • Pixabay/ 3217138

VIVA Anak-anak berusia di bawah lima tahun sangat rentan mengalami choking atau tersedak. Hal ini karena masih ada kebiasaan-kebiasaan memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya. Selain itu, anak-anak usia tersebut belum ada usaha untuk batuk dengan baik sehingga tidak bisa mengeluarkan benda tersebut.

Ada beberapa jenis benda yang sering dimasukkan bayi ke dalam mulutnya. Sebut saja manik-manik, kelereng, atau pun baterai. Benda-bena ini membuat bayi tersedak. Apa hal pertama yang harus dilakukan?

"Apabila anak tersedak cobalah menghubungi bantuan secepatnya. Misalnya menghubungi ambulans ataupun bantuan yang lainnya," kata dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc di kanal YouTube VDVC Health berjudul Bahaya Anak Tersedak! Lakukan Hal Ini Sebelum Terlambat | Tanya Dokter yang tayang pada tanggal 18 Januari 2022.

Dokter Caessar Pronocitro mengatakan bahwa agar Anda harus berusaha menghubungi bantuan dengan ponsel yang sudah di-loudspeaker sehingga tangan yang lainnya dapat melakukan pertama pada bayi atau anak.

Ilustrasi bayi/anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor

Dokter Caessar juga menyampaikan ada dua teknis yang dapat dilakukan kepada bayi tersedak yang berusia di bawah satu tahun. Sebut saja, back blows dan chest compressions.

Manuver back blows adalah teknis yang memberikan dorongan di bagian punggung. Caranya dengan Anda duduk, letakkan bayi dalam posisi tengkurap di atas paha anda. Gunakan lengan anda untuk menopang badan dan kepala bayi.

Kemudian cari bagian tengah dari punggung bayi di antara kedua tulang belikat. Gunakan bagian dalam pergelangan tangan anda untuk mendorong atau menekan di bagian punggung tengah bayi tersebut.

Lakukan gerakan tersebut sebanyak 5 kali. Apabila benda yang menyumbat saluran pernapasannya bisa keluar maka hentikan manuver tersebut.

Kedua, teknis chest compressions. Teknis ini dilakukan dengan cara meletakkan bayi pada posisi telentang kemudian cari tulang dada di bagian tengah dada bayi. Di bagian itu doronglah menggunakan dua jari anda, dorong dengan keras. Lakukan sebanyak 5 kali.

Apabila anak tersedak berusia lebih dari 1 tahun, dapat melakukan manuver child abdominal thrusts (standing). Teknis ini dilakukan dengan cara meletakkan anak di posisi berdiri, kemudian kita berlutut di belakangnya.

Ilustrasi makanan bayi.

Photo :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

Kemudian, lingkarkan tangan kita di sekitar perut anak, kemudian genggam tangan lalu tangan itu dibungkus dengan tangan satunya lagi. Kemudian cari area antara pusar dan tulang dada, lakukan dorongan ke arah atas dan dalam. Lakukan sebanyak lima kali.

Ada hal-hal yang tak boleh dilakukan saat anak tersedak. Dokter Caessar Pronocitro menyampaikan dua hal.

Pertama, jangan berusaha mengeluarkan benda yang membuat anak tersedak apabila kita tidak bisa melihat benda tersebut. Karena dikhawatirkan malah mendorong benda tersebut ke dalam saluran pernapasan. Kedua, selagi mencari bantuan, jangan pernah meninggalkan anak. Usahakan mencari bantuan tetap berada di samping anak.

"Adapun tips menghindarkan anak dari tersedak dengan cara menghindarkan anak dari benda yang bisa membuatnya tersedak seperti manik-manik, baterai, kelereng. WHO merekomendasikan pemberian makanan atau MPASI dengan tekstur yang naik secara bertahap. Tujuannya agar anak tidak tersedak," tutur dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc.