6 Dampak Perselingkuhan Orang Tua pada Anak
- Pixabay
VIVA – Perselingkuhan tanpa disadari juga bisa berpengaruh pada anak. Hal itu bisa menjadi pukulan mematikan bagi mereka karena akan membuat orang tua mereka nantinya berpisah atau tidak.
Anak-anak, tanpa memandang usia, dengan orang tua yang terlibat perselingkuhan sering kali bereaksi marah, cemas, bersalah, malu, sedih dan kebingungan. Mereka mungkin juga bereaksi menarik diri dari lingkungan sosial.
Mereka dapat merasa tertekan untuk memenangkan kembali cinta dari orang tua yang tidak setia, atau untuk menjadi pelipur lara untuk orang tua yang dikhianati.
Berikut dampak yang bisa ditimbulkan pada anak terhadap perselingkuhan orang tuanya.
Merasa ditinggalkan
Saat anak mengetahui salah satu orang tuanya berselingkuh, banyak kemarahan yang dapat keluar dari kenyataan bahwa anak akan merasa ditinggalkan dan tidak diterima. Seorag anak dapat mengembagkan rasa ditinggalkan bahkan ketika orang tua memutuskan tetap tinggal.
Mereka merasa ditinggalkan oleh hubungan emosional yang dimiliki oleh orang tua. Mereka tetap membutuhkan kehadiran emosional sebanyak kehadiran fisik.
Anak merasa harus 'menang' terhadap orang tua yang berselingkuh
Disengaja atau tidak, anak-anak sering menginternalisasi apa yang terjadi di rumah, dan lebih tepatnya, hubungan orang tuanya. Meskipun mereka tidak ada hubungannya dengan perselingkuhan, anak mungkin merasa bertanggung jawab untuk membantu memperbaiki kembali hubungan antara orang tua mereka.
Mereka mungkin merasa perlu membantu membuat orang tua yang sedih kembali bahagia atau memenangkan cinta kembali dari orang tua yang berselingkuh. Pastikan anak Anda tidak memikul tanggung jawab yang tidak perlu ini dan fokus membantu mereka melewati masa sulit ini.
Anak mulai mempertanyakan segalanya
Rumah bagi anak-anak adalah tempat aman mereka di mana mereka mendapatkan rasa stabilitas. Namun, ketika anak melihat tempat persembunyiannya dihancurkan, mereka kehilangan kepercayaan dalam segala hal.
Sangat penting bagi kedua orang tua untuk selalu memberikan semua perhatian dan cinta kepada anak-anak. Pastikan untuk menjawab pertanyaan anak dan beri mereka waktu yang mereka butuhkan untuk memproses apa yang benar-benar merupakan masalah yang sangat dewasa.
Baca selengkapnya artikel ini melalui tautan ini.