Moms Perlu Waspada, 10 Penyakit Ini Rentan Intai Anak

Ilustrasi ibu dan anak/parenting/anak bermain.
Sumber :
  • Freepik/gpointstudio

VIVA – Semua anak berhak mendapatkan kesehatan dan kualitas hidup yang baik. Sebagai orang tua, penting untuk mengetahui panduan perawatan terbaik untuk mengatasi penyakit anak yang banyak terjadi. 

Beberapa anak mungkin memiliki jenis penyakit yang kerap dialami karena alasan riwayat keluarga. Orang tua sebaiknya selalu berkonsultasi mengenai apa pun kondisi medis anak sehingga anak mendapatkan perawatan yang sesuai. Diperlukan juga usaha dari orang tua untuk mencegah kekambuhan riwayat penyakit yang dimiliki anak. 

10 Penyakit Anak yang Sering Dialami 

Akibat daya tahan tubuhnya yang masih berkembang, ada beberapa penyakit yang lebih sering terjadi pada anak-anak. Dengan mengetahui deretan penyakit yang banyak dialami ini, Parents bisa melakukan tindakan pencegahan sesuai kondisinya. Apa saja penyakit yang sering dialami anak? Berikut ulasannya.

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor

Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan sering terjadi pada anakanak dan bisa sangat menyakitkan. Namun, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh virus tidak memerlukan antibiotik. Dalam kasus tersebut, tidak diperlukan obat khusus dan anak akan sembuh dengan sendirinya dalam 7 hingga 10 hari. 

Dalam kasus lain, sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh infeksi yang disebut streptokokus. Infeksi ini tidak dapat didiagnosis secara akurat hanya dengan melihat tenggorokan. Tes laboratorium atau tes radang, yang mencakup tes usap tenggorokan, diperlukan untuk mendiagnosisnya. 

Jika positif radang tenggorokan, dokter anak akan meresepkan antibiotik. Sangat penting bagi anak untuk meminum antibiotik sampai habis seperti yang diresepkan, meski gejalanya membaik atau hilang. 

Anak-anak usia bayi dan balita jarang terkena radang tenggorokan, tetapi mereka lebih mungkin terinfeksi oleh bakteri streptokokus jika mereka berada di tempat penitipan anak atau jika saudara yang lebih tua menderita penyakit tersebut. 

Meskipun radang menyebar terutama melalui batuk dan bersin, anak juga bisa terinfeksi saat menyentuh mainan yang dimainkan oleh anak yang terinfeksi. Cegah penyakit ini dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar anak y dan menjauhkan anak dari seseorang yang terinfeksi. 

Sakit Telinga 

Ini juga sering dialami oleh anak-anak dan memiliki banyak penyebab. Seperti otitis media, swimmer's ear atau infeksi kulit di saluran telinga, tekanan dari pilek atau infeksi sinus, atau sakit gigi yang menjalar ke rahang hingga telinga. 

Untuk membedakannya, dokter perlu memeriksa telinga anak. Faktanya, pemeriksaan di rumah sakit masih menjadi cara terbaik untuk mendapatkan diagnosis yang akurat. 

Jika sakit telinga yang anak alami disertai dengan demam tinggi, terjadi pada kedua telinga, atau jika anak memiliki tanda penyakit lain, dokter mungkin memutuskan bahwa pemberian antibiotik adalah pengobatan terbaik. 

Amoksilin adalah pilihan antibiotik untuk infeks telinga tengah, kecuali bila ada alergi terhadap penisilin atau infeksi kronis dan berulang. Banyak kasus infeksi telinga yang disebabkan oleh virus sehingga tidak memerlukan antibiotik. 

Jika dokter anak mencurigai infeksi telinga yang dialami si kecil disebabkan oleh virus, dokter anak mendiskusikan dengan Parents mengenai cara terbaik untuk meringankan sakit telinga anak sampai virus tersebut hilang dengan sendirinya. 

Ilustrasi ibu dan anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/lookstudio

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih atau ISK terjadi ketika bakteri menumpuk di saluran kemih. ISK dapat ditemukan pada anak-anak sejak bayi hingga remaja bahkan dewasa. Gejala ISK termasuk rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, buang air kecil lebih sering atau mendesak, sering mengompol meski anak sudah bisa menggunakan toilet, sakit perut, atau sakit punggung. 

Dokter memerlukan sampel urine untuk menguji dan mendiagnosis ISK sebelum memberikan pengobatan. Dokter juga akan menyesuaikan pengobatan tergantung pada bakteri apa yang ditemukan dalam urine anak. 

Infeksi Kulit 

Pada kebanyakan anak dengan infeksi kulit, tes kulit baik berupa kultur ataupun usap mungkin diperlukan untuk menentukan pengobatan yang paling tepat. Beberapa jenis infeksi kulit di antaranya adalah bisul, dermatitis, atau abses. Informasikan pada dokter jika anak Anda memiliki riwayat MRSA, infeksi staph, atau resistensi bakteri lainnya. Sampaikan juga bila anak telah terpapar dengan anggota keluarga lain atau kontak dengan bakteri resisten. 

Waspadai Penyakit Bronkitis pada Anak 

Bronkitis kronis merupakan infeksi saluran pernapasan yang lebih besar dan lebih sentral di paru-paru. Meski lebih sering terjadi pada orang dewasa, ini juga menjadi penyakit yang sering dialami oleh anak-anak. Penyebutan penyakit bronkitis sering kali digunakan untuk menggambarkan infeksi virus pada pernapasan dan umumnya tidak memerlukan antibiotik. 

Baca artikel ini selengkapnya di tautan ini.