Minat Pasangan Melakukan Program Bayi Tabung Semakin Meningkat
- Freepik/drobotdean
VIVA – Minat masyarakat untuk melakukan program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) terus mengalami peningkatan. Hal tersebut juga terjadi di Yogyakarta, di mana jumlah pasien klinik fertilitas Morula IVF Yogyakarta mengalami peningkatan di tahun 2020 hingga mencapai lebih dari 100 persen.
Morula IVF Indonesia dan Rumah Sakit JIH sendiri baru saja meresmikan gedung baru mereka, yang dibangun untuk membantu mewujudkan mimpi dengan membawa teknologi bayi tabung/IVF terbaik ke Yogyakarta.
Dalam grand opening gedung baru klinik tersebut, yang berlokasi di area parkir timur Rumah Sakit JIH, Ade Gustian Yuwono, Managing Director, Morula IVF Indonesia mengatakan bahwa pada tahun 2020, tingkat keberhasilan take home baby di klinik itu mencapai 33,33 persen.
Dengan pengalaman selama 23 tahun, Morula IVF Indonesia sendiri diketahui telah membantu lebih dari 90 ribu pasangan dari seluruh dunia. Didukung dengan teknologi terbaru dan terunggul yang bersertifikasi internasional, tingkat keberhasilan kehamilan di klinik ini juga sempat mencapai angka 72 persen.
“Dengan dibukanya gedung baru Morula IVF Yogyakarta ini, diharapkan kami bersama pihak Rumah Sakit JIH bisa lebih banyak membantu pasangan untuk mewujudkan mimpi memiliki buah hati, tanpa harus pergi jauh sampai ke luar negeri,” ujar Ade dalam keterangannya, Senin, 31 Mei 2021.
Selain layanan reproduksi, klinik ini juga menghadirkan layanan Food and Wellness, yang akan membantu program hamil pasangan pasien dengan menyediakan asupan makanan sehat dan bergizi penunjang kesuburan.
Seluruh menunya diawasi dan diarahkan langsung oleh dokter ahli gizi untuk memastikan setiap kandungan komposisinya memiliki manfaat baik untuk kesehatan saat program kehamilan.
Sedangkan Wellness merupakan paket holistik yang bisa diikuti oleh pasangan pasien. Mereka bisa melakukan relaksasi dan memanjakan diri selama 3 hari 2 malam di hotel dan resor berbintang di Yogyakarta dan Bali, sambil mengikuti aktivitas seperti fertility yoga, fertility spa dan fertility meditation, yang dapat membantu peluang keberhasilan program hamil maupun IVF.
“Pasien yang melakukan program bayi tabung pasti membutuhkan ketenangan dan kenyamanan selama di rumah sakit, sehingga fasilitas gedung baru ini memang tujuannya untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan pasien,” ungkap Bambang Pediantoro sebagai Direktur Utama PT Unisia Medika Farma di kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, Grand Opening tersebut diresmikan oleh Bupati Sleman Ibu Hj Kustini Sri Purnomo beserta dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, Sp.OG sebagai President Director Morula IVF Indonesia.
Morula IVF Yogyakarta juga diharapkan menjadi rujukan pasien-pasien dari rumah sakit cabang yang dimiliki oleh Rumah Sakit JIH yang ada di Solo, Purwokerto dan sebentar lagi Rumah Sakit Salman JIH Bandung.
Masih dalam rangka peresmian gedung baru, klinik fertilitas ini juga memberikan bantuan berupa gratis Basic Fertility Screening (BFS), yang meliputi konsultasi dokter spesialis Obgyn, USG Transvaginal dan analisa sperma, kepada 100 pasangan yang sudah mendaftar melalui media sosial @MorulaIVFyogyakarta.
Guna mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid- 19, klinik tersebut juga melakukan protokol medis dan screening ketat, mulai dari pengecekan suhu tubuh hingga pemeriksaan SWAB PCR untuk sebelum melakukan program IVF.
Dalam pelayanan pasien, tim dokter dan perawat juga menggunakan APD standar, melakukan disinfektan terhadap semua fasilitas di lingkungan klinik secara rutin, serta menyediakan masker dan hand sanitizer.