Hormon Ini Bikin Hubungan Ibu dan Anak Kian Erat
- Unsplash
VIVA – Penggunaan aromaterapi atau essential oil lagi populer di masa pandemi COVID-19. Aromaterapi merupakan metode penyembuhan holistik yang dilakukan menggunakan wewangian yang berasal dari bunga, akar, daun, maupun percampurannya.
Karena menggunakan minyak atsiri, maka terapi ini sering juga disebut essential oil therapy. Dibutuhkan banyak bahan tanaman untuk membuat minyak atsiri yang murni. Terdapat sejumlah manfaat aromaterapi untuk kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Asal tahu saja, penggunaan aromaterapi dapat membantu proses bonding ibu dan anak. Bonding adalah proses membentuk hubungan atau ikatan ibu dan anak berdasarkan pada perasaan, emosional, atau pengalaman bersama.
Indera penciuman memainkan peranan yang penting terhadap emosi anak. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada proses bonding anak dengan ibunya, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang.
Hubungan antara indera penciuman dengan memori manusia terjadi karena bagian otak yang memproses aroma adalah bagian dari sistem limbik, yaitu struktur otak yang sangat berhubungan dengan daya ingat seseorang.
Saat penglihatan bayi baru lahir belum sempurna, maka ia mengandalkan indera penciuman untuk mengenali orang-orang terdekat. Itu sebabnya, bayi lebih mudah tertidur ketika berada dalam pelukan ibu.
Dengan mengenali aroma tubuh ibu, sang anak merasa nyaman dan tenang. Ketika ibunya memeluk, maka keduanya akan memproduksi hormon oksitosin, yaitu hormon cinta yang akan membantu ibu menjalin ikatan lebih kuat dengan anak.
Aromaterapi dari produk Sipopo Kids Essential Oil bisa bermanfaat terhadap bonding ibu dan anak. Dengan aroma tertentu yang diformulasikan untuk menimbulkan perasaan ceria, nyaman, hangat dan tenang yang akan dirasakan anak ketika ibu menggunakannya.
"Anak-anak kita bisa tumbuh jadi pribadi yang terbuka, memiliki kedekatan emosional yang baik dengan orangtua, dan yang paling penting tumbuh dengan kesehatan mental yang baik," kata Co-Founder Sipopo, Aaron Guing, Senin, 26 April 2021.
Ia pun bertekad untuk membantu anak-anak Indonesia bisa tumbuh dengan banyak kenangan-kenangan positif bersama orangtuanya. "Karena, kurangnya kedekatan bersama orangtua di masa kecil ternyata akan berdampak besar kepada kepribadian seseorang ketika ia besar nanti," jelas Aaron.