Hari Gizi Nasional, Yuk Penuhi Kalori Kebutuhan Cemilan Si Kecil

Makanan anak
Sumber :
  • Daily Mail.

VIVA – Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari, bertepatan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Salah satu yang menjadi perhatian adalah banyaknya momen di rumah yang memicu anak mengonsumsi camilan dengan kalori berlebih dan jenis yang tak tepat.

Dituturkan dokter spesialis anak, dr Attila Dewanti Sp.A(K), kesadaran tentang pentingnya memilih cemilan yang baik sangat krusial, sebab jika salah pilih cemilan bisa memiliki berbagai akibat jangka panjang, seperti obesitas dan terganggunya daya tahan tubuh anak, terutama di masa pandemi sekarang ini.

Diperkirakan juga bahwa 15-25 persen penyakit anak-anak disebabkan karena pola makan yang kurang tepat, termasuk cemilan. 

"Pemilihan yang kurang tepat dapat menyebabkan penyakit dan sekarang cenderung nyemil itu sering karena di rumah terus, camilan yang mengandung susu dan buah baik untuk anak," jelas Attila dalam acara virtual Paddle Pop bertajuk Cemilan Baik Untukmu, beberapa waktu lalu.

Ada beberapa kriteria cemilan baik yang bisa diberikan kepada anak. Misalnya, pilihlah cemilan dengan kadar gula, kalori, dan lemak yang sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak.

"Selain itu, ketika anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi, orang tua pun memiliki kesempatan emas untuk menumbuhkan kebiasaan baru, yakni memilih cemilan yang lebih baik," tegasnya.

Berdasarkan rekomendasi dari WHO dan Peraturan Menteri Kesehatan tentang Angka Kecukupan Gizi Nomor 28 tahun 2019, camilan untuk anak disarankan mengandung tidak lebih dari 20 persen kebutuhan energi harian atau sekitar 330 kalori untuk anak usia 7-9 tahun.

Sejalan dengan itu, semua es krim Paddle Pop dibuat khusus sesuai standar nutrisi tinggi dengan kebaikan susu dan buah, serta membatasi tidak lebih dari kalori 110kkal.

"Susu memiliki beragam manfaat bagi anak-anak, karena memiliki kandungan protein & kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang anak secara optimal. Buah juga mengandung berbagai jenis vitamin yang dapat membantu tumbuh-kembang anak dan sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, balita & anak usia sekolah setidaknya mengkonsumsi cemilan 2-3 porsi setiap hari," tutur Attila.