Bolehkah Memberi Garam dan Gula Pada Makanan Pendamping Bayi?

Ilustrasi makanan bayi.
Sumber :
  • Pixabay/Ben_Kerckx

VIVA –  Makanan Pendamping ASI (MPASI) perlu diberikan untuk bayi pada umur tertentu. Pemberian MPASI ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi pada bayi. Berbicara tentang MPASI, tentu orang tua ingin memberikan makanan yang tepat dan bernutrisi pada anak mereka.

Tidak sedikit dari orang tua yang bahkan tidak memberikan tambahan gula dan garam pada menu makanan pendamping anak usia 6 bulan ke atas dengan alasan kesehatan. 

Lalu bagaimana pendapat spesialis anak terkait ini? Dalam program Hidup Sehat TvOne, dijelaskan oleh Spesialis Anak, Dr.dr. Farabi, El Fouz, Sp.A, M.Kes persepsi tersebut hanya mitos. 

"Mitos, dengan catatan. Pada dasarnya penelitian di luar negeri bahwa rasa itu faktor meningkatnya aceptabilitas pada bayi. Penerimaan makanan rasa penting, penelitian terbaru sejak dari kandungan bayi sudah merasakan," kata dia, Selasa 29 Desember 2020.

Dijelaskannya bahwa ada batasan penggunaan gula dan garam dalam makanan anak. Yang mana jumlah konsumsi garam pada anak usia 6 bulan hingga 1 tahun tidak boleh lebih dari 370 mg garam sedangkan untuk gula, kata dia tidak boleh lebih dari 5 gram per 100kkal. 

"Sedikit dan spesifik. Nyiapin buat anak jangan buat rame-rame jadi khusus buat dia. Beberapa ibu gunakan keju untuk rasa asin, untuk manis alami dari karbohidrat makanan," jelas dia. 

Selain itu, Farabi juga menjelaskan bahwa anak usia 6 bulan ke atas juga tidak mempermasalahkan menambahkan makanan laut seperti ikan dalam menu makanan tambahan pendamping asi. Selama kata dia sang anak tidak memiliki alergi.

"Semua bayi berhak dapat makanan apapun selama tidak alergi. Berapa zat gizi dilewatkan. Berikan saja bila ada gejala ketika makan kita hold dulu. Jadi berikan di usia makan lalu observasi, kalau muncul alergi segera hubungi dokter. Makanan laut mengandung protein AA DHA mineral yang tidak ada di makanan lain," ujarnya Farabi.

Untuk buah sendiri, dijelaskannya bisa memilih buah dengan tekstur yang lembut seperti alpukat, pisang hingga pepaya. Untuk mengonsumsinya pun perlu dihaluskan ini lantaran untuk keamanan bayi. 

"Pepaya harus dihaluskan cari buah sejenis yang bisa dihaluskan. Pisang congkel atau dikerok bisa masalah sangat besar pernah ada kasus karena itu menyebakan tindakan pada usus anak.  Kerok lembut sekali. Tekstur penting bagi anak 6bulan," kata dia.