Kondisi COVID-19 yang Tak Pasti, Bisa Berdampak pada Psikologi Anak

Anak-anak berbagi pesan saling menguatkan
Sumber :
  • Dokumentasi Biskuat

VIVA – Wabah COVID-19 yang melanda sebagian besar negara-negara di dunia, termasuk di Indonesia, tanpa disadari memberikan perubahan situasi yang cepat dan tidak dapat diprediksi. Situasi seperti saat ini, membuat banyak orang termasuk anak-anak berada pada masa sulit. 

Tentunya dibutuhkan kesadaran untuk saling menumbuhkan ‘kekuatan baik dari dalam’ guna menghadapi beragam tantangan kehidupan yang terus hadir setiap harinya.

Psikolog Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan, mengenai perkembangan kondisi saat ini di mana situasi yang penuh dengan ketidakpastian dapat menimbulkan rasa kecemasan berlebih bagi setiap orang, termasuk anak-anak. 

“Mencermati hal ini, penting bagi orangtua untuk mengembangkan kekuatan di dalam diri anak agar bisa beradaptasi dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan. Terlebih seperti situasi yang dialami pada masa pandemi ini,“ kata Vera.

Baca Juga: dr Reisa Broto Asmoro: Penggunaan Masker Maksimal 4 Jam Lalu Ganti

Dan di saat seperti ini, bisa dijadikan sebagai kesempatan bagi orangtua mengajarkan anak untuk mengembangkan karakter tangguh atau resilien bagi anak. Menurut Vera, karakter resilien bisa meningkatkan kemampuan sang anak untuk lebih memahami orang lain. Hal itu juga membuatnya tergerak untuk melakukan sesuatu hal positif yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. 

“Dengan mengembangkan karakter tersebut sejak dini, anak akan mulai terbiasa untuk lebih cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Mereka juga bisa belajar memberikan rasa empatinya serta memiliki mental yang kuat untuk senantiasa bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan,” jelas Vera.

Menyadari hal tersebut Biskuat menghadirkan kampanye #BisaKuat untuk mengajak anak-anak Indonesia berbagi semangat ‘kekuatan baik dari dalam’ kepada seluruh masyarakat untuk bersama menghadapi berbagai tantangan, seperti pada masa pandemi COVID-19 ini.

Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa kampanye ini adalah kegiatan pertama pada masa pandemi ini yang mengajak anak-anak Indonesia menyebarkan pesan positif kepada siapapun. 

“Dengan hadirnya kampanye ini diharapkan anak-anak mampu berbagi semangat kepada orang lain dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan, dan menanamkan karakter yang tangguh atau resilien yang diantaranya dengan menguatkan orang lain," kata Maggie lewat rilis yang diterima VIVA.

Ini sekaligus menginspirasi orang tua bahwa anak-anak pun dapat menjadi agent of change serta mampu menghadapi berbagai situasi yang sulit.

Dalam kampanye ini, anak-anak dapat memberikan semangat positifnya melalui pesan-pesan yang ingin mereka sampaikan untuk siapapun. Mulai dari orang tua, anggota keluarga, teman, atau bahkan para pekerja yang masih harus bekerja di luar rumah pada masa pandemi. 

Untuk berpartisipasi dalam kampanye ini, anak-anak Indonesia dapat mengunduh template yang ada pada link bit.ly/BisaKuat. Selanjutnya mereka dapat menuliskan pesan yang akan ditujukan kepada pahlawan keluarga yang masih bekerja diluar, kemudian membagikan pesan tersebut melalui instagram.