COVID-19 Bikin Sekolah Ditutup, Manfaatkan Akses Belajar Online Gratis

Ilustrasi belajar dengan smartphone atau belajar online.
Sumber :
  • Pixabay/Juraj Varga

VIVA – Keputusan sejumlah pemerintah daerah di Indonesia untuk menutup sekolah dan menggantinya dengan kegiatan belajar mandiri untuk mencegah penularan virus corona COVID-19 menjadi sorotan.

Merespons kebijakan dari beberapa Pemda untuk menghentikan sementara aktivitas bersekolah, serta pertimbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia untuk mendukung implementasi penundaan Ujian Nasional (UN) ternyata bisa memberikan keuntungan lho untuk para pelajar.

Nah, jika biasanya kamu yang tertarik untuk belajar online harus membayar biaya langganan, kamu bisa memanfaatkan beberapa program belajar gratis online.

Kamu bisa memanfaatkan layanan belajar online gratis salah satunya dari Zenius. Seperti diketahui, Zenius Education sebagai pionir pendidikan berbasis teknologi (edtech) di Indonesia memutuskan untuk terus menggratiskan akses ke 80.000 video pembelajaran di seluruh platformnya tanpa terkecuali.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses para siswa belajar di rumah secara mandiri dan mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional (UN).

Lewat rilis yang diterima VIVA, Rohan Monga, Chief Executive Officer Zenius Education, mengatakan, “Dalam kondisi saat ini, kami berupaya mengerahkan seluruh upaya terbaik kami untuk mendukung kebijakan pemerintah yang sementara waktu harus melakukan kegiatan belajar mengajar jarak jauh."

Rohan Monga juga mengatakan, selain dapat diakses secara gratis, mayoritas video pembelajaran online milik perusahannya juga dihadirkan dengan format whiteboard yang memerlukan kuota internet paling hemat, sehingga diharapkan dapat memudahkan akses seluruh siswa kelas 1 sampai 12 untuk belajar mandiri dan mempersiapkan diri untuk menghadapi UN.

Saat ini, platform belajar online ini juga menyediakan akses latihan soal terbesar dengan ratusan ribu soal latihan untuk pembelajaran mandiri siswa. Guru pun dapat turut membagikan konten berupa video pembelajaran dan latihan soal tersebut kepada siswa dan orang tua murid melalui berbagai platform media sosial yang ada, seperti grup WhatsApp.

Terhitung hingga Maret 2020, aplikasi belahar online ini memiliki lebih dari 80.000 video pembelajaran untuk kelas 1 SD hingga 12 SMA sesuai kurikulum nasional.
Tidak hanya video materi yang menekankan pemahaman konsep, aplikasi belajar online ini juga menyediakan materi latihan soal serta pembahasan kumpulan soal-soal UN. Seluruh materi ajar ini dapat diakses secara gratis dalam program #SemuaBisaZenius yang diluncurkan pada Desember 2019 silam.

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan, saat ini kerja sama penyelenggaraan pembelajaran secara daring dilakukan dengan berbagai pihak. Mendikbud juga mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan di semua lini pemerintahan daerah serta para mitra di kalangan swasta.

"Dampak penyebaran Covid-19 akan berbeda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Kami siap dukung kebijakan yang diambil Pemda," kata Nadiem.

Keamanan dan keselamatan peserta didik serta guru dan tenaga kependidikan itu yang utama menurut Nadiem. "Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh," tutur Nadiem.