Rahasia ASI Lancar Sandra Dewi: Bahagia, Ikhlas dan Konsen
- Instagram/sandradewi88
VIVA – Aktris dan model Sandra Dewi berkomitmen untuk memberikan ASI eksklusif untuk kedua putranya. Kini, Mikhael Moeis, putranya yang kedua sudah menginjak usia dua bulan, yang berarti masih harus diberikan ASI ekslusif hingga usianya 6 bulan.
Ditemui saat acara perayaan ulang tahun ke-2 komunitas Teman Bumil, wanita 36 tahun ini mengaku kalau dirinya termasuk yang memiliki produksi ASI melimpah. Bahkan, saat melahirkan anak pertama, Raphael Moeis, ia sampai donor ASI.
Namun, saat melahirkan si bungsu, tiba-tiba ASI Sandra Dewi tidak keluar sama sekali. Ia sampai harus mengonsumsi booster ASI untuk merangsang agar ASI-nya bisa keluar lagi. Ternyata, penyebab ASI ibu dua anak ini tidak keluar adalah karena dirinya terlampau stres.
"Suster di rumah sakit tahu kalau ASI saya banyak banget. Dan anak pertama itu banyak banget. Tapi pas anak kedua tiba-tiba saya stres, saya kangen anak saya (Raphael). Saya kan tinggal sama Mamah. Setiap hari anak pertama saya itu bilang I miss you mommy. Itu saya dalam posisi habis melahirkan di ranjang saya nangis. Saya dikirimin video itu setiap hari," ujarnya di Artotel Thamrin, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Lebih lanjut Sandra Dewi bercerita, anak sulungnya setiap hari video call dan mengatakan rindu dengan sang ibu. Namun, wanita kelahiran Pangkal Pinang ini tidak mau video call dengan anaknya tersebut, karena takut kalau Raphael melihat ibunya akan menangis.
"Akhirnya hari kedua melahirkan, satu tetes pun ASI enggak keluar. Di-massage atau makan apapun juga (enggak keluar). Saya tuh enggak pernah minum ASI booster. Enggak keluar sama sekali karena saya stres. Dokter cuma bilang, bu, ibu stres? Karena selama ini ASI ibu keluar, kemarin aja keluar masa hari ini enggak, ibu kenapa?" cerita dia menirukan sang dokter.
Lalu, Sandra mengaku kalau dirinya stres lantaran kangen dengan anak pertamanya. Kemudian, sang suami, Harvey Moeis meminta anak pertamanya dibawa ke rumah sakit agar bertemu dengan ibunya. Setelah itu, ASI Sandra Dewi baru bisa keluar.
"Jadi memang stres bikin ASI-nya gak keluar. Walaupun ASI-nya banyak tapi kalau stres ASI-nya dikit. Makanya ibu tuh habis lahiran butuh bahagia, itu versi saya. Karena gimana pun saya punya tanggung jawab sama yang kedua. Saya galau, tapi saya gak boleh galau. Karena harus tetep happy supaya bisa menyusui dengan baik," kata dia.
Menurutnya, menyusui juga butuh konsentrasi. Pikiran enggak boleh ke mana-mana supaya produksi ASI bisa keluar. Kalau Sandra sedang menyusui anak kedua namun pikirannya ke anak pertama, entah kenapa anak keduanya selalu gerak-gerak dan tidak tenang.
"Saya mesti bahagia, ikhlas dan konsen. Jangan mikirin yang pertama pas lagi sama yang kedua atau sebaliknya. Itu adalah hal yang lagi coba saya kontrol, emosi dan pikiran," tutur Sandra Dewi.