Puting Juga Bisa Sariawan, Ini 4 Tandanya

Ilustrasi menyusui/ASI.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Menyusui merupakan cara paling alami untuk bisa memberi nutrisi pada buah hati. Namun, menyusui yang kurang baik ternyata dapat membuka peluang infeksi jamur yang menyebar dengan cepat.

Dikutip dari laman The Health Site, Kamis, 1 Agustus 2019, sariawan adalah infeksi jamur yang tumbuh subur di lingkungan yang hangat, lembap dan gelap. Ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur candida albicans. Jamur ini biasanya ada dalam tubuh Anda dan tidak berbahaya karena ada bakteri baik.

Tetapi jika ada ketidakseimbangan pada bakteri dan jamur, itu bisa menyebar dan saat itulah masalah mulai. Beberapa kemungkinan penyebabnya adalah tingginya kadar estrogen dalam tubuh, penggunaan kontrasepsi hormonal, diabetes, anemia dan puting yang lembap.

Antibiotik juga dapat menyebabkan sariawan dengan membunuh bakteri baik di kulit. Be?ikut tanda-tanda terdapat sariawan di puting saat menyusui.

1. Nyeri parah pada puting

Sariawan dapat menyebabkan nyeri puting yang parah. Jika Anda merasakan sakit pada kedua puting atau payudara setelah menyusui dan sebelumnya tidak merasakan sakit setelah menyusui, itu bisa menjadi sariawan. Sensasi terbakar atau gatal-gatal atau bahkan rasa sakit yang sangat dari puting ke bagian dalam payudara dan sensasi seperti ditusuk jarum adalah tanda adanya sariawan.

2. Kemerahan dan radang

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada puting susu dan areola. Pembengkakan akan disertai dengan rasa sakit terutama saat makan. Ini bisa berlangsung hingga satu jam setelah menyusui. Puting Anda juga terlihat mengkilap atau bersisik. Lepuh dan bercak putih pada kulit di sekitar puting Anda adalah indikasi umumnya juga.

3. Ruam di pantat bayi

Si kecil mungkin mendapatkan infeksi jamur pada bagian bawahnya juga. Karena area ini selalu tertutup, bagian bawahnya mungkin terlihat merah. Ini sangat mirip dengan ruam popok.

4. Iritasi di mulut bayi

Terdapat tanda putih yang terlihat seperti susu pada gusi, lidah, pipi bagian dalam, dan amandel mulut bayi Anda. Mungkin ada pendarahan jika Anda menyentuh area ini. Kulit merah di mulut dan kulit pecah-pecah di sudut mulut adalah tanda-tanda lain infeksi jamur. (ren)