Anak Rentan Alergi di Sekolah, Ini 6 Tips Persiapkannya
- depositphotos.com
VIVA – Alergi adalah kondisi turunan yang sering dialami anak-anak. Kondisi tersebut kerap menggangu aktivitas anak di sekolah. Apalagi jika pihak sekolah dan teman-temannya tidak memahami kondisi si kecil sehingga kondisi tersebut kerap kali menjadi momok yang menghambat perkembangan mental.
Dilansir laman Health24, kurangnya pengetahuan tentang asma dan alergi jelas menjadi hambatan bagi anak, karenanya penting bagi orangtua untuk mempersiapkan si kecil yang rentan akan alergi. Berikut ini beberapa tipsnya.
1. Beri Informasi kepada guru dan orangtua lainnya
Buat guru dan orangtua dari teman sekelas anak-anak sadar akan alergi anak Anda jauh sebelum tahun ajaran dimulai. Dengan demikian Anda lebih tenang karena guru dan orangtua murid yang lain sadar bahwa anak Anda mungkin memiliki reaksi buruk terhadap makanan dan pemicu tertentu.
2. Bicaralah dengan dokter Anda
Untuk membantu mempersiapkan anak Anda pada tahun ajaran baru, pendapat dan resep dokter juga sangat berperan. Dokter harus menilai rencana perawatan anak Anda untuk dipertimbangkan jika masih mutakhir, dan dapat memberikan surat resmi kepada guru, yang menyatakan bahwa anak Anda perlu membawa injeksi epinefrin (EpiPens), inhaler atau obat lain yang sesuai.
3. Jangan ragu untuk bertanya
Ada beberapa hal yang dapat Anda minta dari sekolah untuk membantu agar anak Anda mampu mempersiapkan diri. Tanyakan apakah akan ada pengawasan orang dewasa di taman bermain dan di kantin setiap saat? atau soal kebijakan sekolah terkait dengan membawa EpiPens dan obat-obatan. Tanyakan seberapa siap sekolah pada penanganan pertolongan pertama.
4. Lengkapi anak Anda
Ajari anak Anda untuk mencuci tangannya, untuk tidak menerima makanan dari anak-anak lain jika mereka tidak tahu apa yang terkandung di dalamnya. Selain itu ajarkan anak bagaimana mengenali gejala segera setelah mereka kambuh dan bagaimana cara mengelola Epipen mereka atau perawatan lain di kasus darurat. Ajari mereka untuk tidak ragu-ragu berbicara dengan guru jika mereka merasa ditindas oleh anak-anak lain.
5. Identifikasi pemicu
Ketahui apakah akan ada pemicu, seperti hewan peliharaan di kelas, tanaman tertentu atau alergen lain di lingkungan sekolah karena ini dapat membantu Anda dan dokter memberikan obat yang tepat sebelumnya. Jika makanan disajikan di sekolah, tanyakan kepada kafetaria atau manajer toko makanan apa yang ada di menu dan jika ada makanan yang mungkin terkontaminasi dengan alergen seperti kacang.
6. Bangun hubungan yang sehat
Meski beberapa strategi mengatasi alergi mungkin masih kurang di beberapa sekolah, Anda dapat menjembatani kesenjangan tersebut dengan membangun hubungan yang baik dengan guru anak Anda, orang tua teman sekelas dan staf. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda dapat berkomunikasi dengan mereka secara bebas dan mereka akan mendukung Anda. (ldp)