Ini Manfaat Si Kecil Menyanyikan Lagu Anak-anak
VIVA – Saat ini, masih banyak anak Indonesia yang menyanyikan lagu tidak sesuai dengan usianya. Kondisi ini diperparah dengan munculnya acara ajang pencarian bakat, yang justru membebaskan anak untuk berlaku dan menyanyikan lagu dewasa.
Banyak faktor yang menyebabkan Indonesia kekurangan lagu anak, yang lahir dari para pencipta lagu anak yang berkualitas. Salah satunya, nilai komersial yang kerap dilekatkan pada hasil karya seni tersebut.
"Kita semua tahu, bahwa anak mempunyai hak-hak yang harus dilindungi, dihargai, dan dipenuhi oleh negara. Bernyanyi merupakan salah satu kegiatan menyenangkan yang positif bagi anak," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Yohana Yembise, melalui rilis yang diterima VIVA, Minggu 25 November 2018.
Permasalahan mengenai kualitas penyanyi dan lagu anak menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan. Agar mereka dapat belajar dengan menyenangkan melalui lagu secara benar.
"Anak akan menjadi lebih kreatif dan inovatif, jika memanfaatkan waktu luang dengan menyanyi dan bermain musik," tuturnya.
Hal tersebut menjadi landasan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Musik Hana Midori, untuk menyelenggarakan Lomba Suara Anak Indonesia (LSAI) 2018. Lomba Suara Anak Indonesia 2018 dimulai pada Agustus hingga Oktober 2018 untuk proses audisi dan seleksi babak semifinal.
"Saya berharap, anak dapat dibimbing untuk mengembangkan bakat dan minat melalui kegiatan positif, seperti bernyanyi. Namun, anak harus bernyanyi dan menyanyikan lagu sesuai usianya," jelasnya.