Trik Mudah Memotret Bayi di Rumah, Bisa Pakai Kamera Ponsel
- Dok. VIVA
VIVA – Tren newborn photography atau fotografi bayi baru lahir tengah melanda Indonesia, khususnya Jakarta. Tak jarang pasangan muda yang baru saja memiliki bayi, berbondong-bondong mengabadikan momen sang buah hati di masa awal kelahirannya.
Menurut fotografer bayi baru lahir, Lucia Hartanto, usia ideal bayi untuk diprotret adalah 6-12 hari. "Jadi ini visi di saya juga, kalau misalkan fotonya di fotografer, normalnya 6-12 hari," kata Lucia, yang juga Founder Baby Props di acara Props Market & Newborn Photography Workshop di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, Selasa, 20 November 2018.
Namun, karena pengaruh budaya, ada sebagian keluarga yang melarang bayi untuk dibawa keluar rumah sebelum genap berusia satu bulan atau 40 hari. Menurut Lucia, hal ini tak menjadi halangan jika orangtua tetap ingin melangsungkan pemotretan bayi di rumah.
"Ada bayi yang tidak boleh dibawa ke mana-mana sebelum 40 hari, maka Anda bisa melakukan sesi foto di rumah," katanya.
"Semisal dengan membeli props dari kita, mereka (orangtua) bisa memotret bayi mereka kapan pun. Meski hanya dengan handphone, kamera DSLR, itu semua bisa. Apalagi zaman sekarang kamera sudah canggih ya, pakai handphone saja juga sudah bagus hasilnya," sambungnya.
Untuk di Jakarta sendiri kini terdapat ratusan fotografer newborn. "Dan dengan seiring berjalannya waktu, kini sudah ada 150 fotografer bayi yang menjadi klien kami. Tren-nya adalah semakin meningkat fotografi bayi ini," sambung Luci.
Dari segi tema, dijelaskan Luci bahwa tren saat ini berkiblat pada nuansa basic. Jika dulu kecenderungan orang ingin mendandani bayinya dengan kostum lucu seperti hewan, kini ingin tampil ala bule.
"Nah sekarang lebih mengarah ke fotografer luar, bule. Mereka hanya menggunakan props basic," terangnya.
Apa itu props basic? "Props basic itu lebih dilihat dari segi fotonya ke teknik dan pose-nya, bukan dengan props yang heboh sekali. Makanya kita jualnya bukan yang heboh, tapi yang basic," katanya.