Ingin Anak Cerdas, Biasakan Makan Ikan Laut
- Pixabay
VIVA – Program Gerakan Memasyarakatkan Makan ikan yang terus digalakkan pemerintah bukan tanpa alasan, karena nyatanya konsumsi ikan, terutama ikan laut dalam mampu membuat anak semakin cerdas.
Kandungan omega 3 yang ada dalam ikan laut dalam jauh lebih besar dibanding ikan air tawar. Perbandingannya tak sembarangan, bisa mencapai 1 berbanding 5.
"Protein sama tapi dalam omega 3 bisa 1 banding 5. Sarden omega 3-nya 1000 miligram, ikan mas, ikan mujair sekitar 200 miligram," kata ahli nutrisi Prof.DR.Ir. Ali Khomsan, M.Si kepada VIVA di Grand Hyatt, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Hasil yang diperlihatkan dengan membandingkan anak usia 12 tahun yang sering makan ikan dan yang malas juga menunjukkan hasil serupa. Malas makan ikan di sini dihitung dengan jumlah konsumsi satu kali dalam sebulan, sementara yang rajin makan ikan dihitung jika anak tersebut konsumsi ikannya ada satu kali dalam satu minggu, atau setidaknya dua kali dalam sebulan.
"Anak yang sering (makan ikan) perbedaannya tujuh poin dibanding yang malas. Survei banyak yang membuktikan efektivitas ikan mendongkrak IQ sudah valid. Imbauan pada ibu-ibu di seluruh Indonesia mengkonsumsi ikan harusnya dibiasakan. Orangtua penting membiasakan anak makan ikan yang nantinya jadi habbit," tegasnya.
Lebih lanjut mengatakan,"mengkonsumsi ikan laut jadi syarat mencetak orang cerdas. Kalau orangtuanya biasa saja, ingin anaknya cerdas, dengan akses gizi yang baik, konsumsi makan ikan itu strategi jitu."
Sayangnya kesadaran masyarakat, terutama di wilayah Barat masih kurang dibanding wilayah Timur dalam hal konsumsi ikan.
"Di daerah Timur bukan masalah, tapi di Barat, Jawa, Yogja, susah." (ren)