Jangan Taruh Bayi di Dalam Baby Box, Ini Bahayanya

Baby box dari kardus.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Banyak orangtua menganggap bahwa menempatkan bayi di baby box atau kotak tidur kardus membuatnya lebih aman. Namun, para ahli memperingatkan bahwa hal tersebut dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak.

Dalam beberapa waktu terakhir, beragam kotak tidur bergaya Finlandia, yang dilengkapi dengan barang-barang lain termasuk pakaian selimut, ditawarkan kepada orangtua di berbagai negara.

Mereka awalnya diperkenalkan sebagai cara potensial untuk meminimalkan risiko kematian mendadak pada bayi. Royal College of Midwives awalnya juga mendukung penggunaan mereka.  

Tetapi Profesor Peter Blair, dari University of Bristol, percaya tidak ada bukti yang menunjukkan mereka lebih aman atau mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Dalam British Medical Journal, Blair mengatakan, kotak tidur bayi tidak boleh dipromosikan sebagai ruang tidur yang aman, melainkan hanya sebagai pengganti sementara jika tidak ada yang lain tersedia.

Untuk beberapa orangtua yang tidak memiliki tempat yang aman untuk bayi mereka, kotak itu adalah alternatif yang lebih baik untuk menemaninya tidur. Namun, Blair dan rekan-rekannya mengatakan, bahwa perlu lebih banyak penelitian sebelum kotak-kotak itu direkomendasikan.

Dipan, bassinets atau keranjang tidur memungkinkan bayi untuk dapat dengan mudah dilihat oleh orangtua dan juga dapat memfasilitasi aliran udara. Sedangkan kotak kardus, memiliki sisi penutup yang tinggi, sehingga pengasuh hanya dapat melihat bayi jika mereka melihat langsung dari kotak untuk memastikan anak mereka aman.

Kotak itu juga mudah terbakar, seperti kardus dan mungkin tidak memberikan perlindungan yang cukup jika jatuh dari ketinggian.

"Kami mendukung setiap inisiatif yang meningkatkan kesadaran SIDS, termasuk saran pengurangan risiko SIDS yang sesuai yang didistribusikan dengan kardus kotak bayi," tulis Blair. (ren)