Bunda, Yuk Coba Olahraga Pakai Stroller Si Kecil
- Pixabay/ Matlachu
VIVA – Menurut penelitian University of Chicago, sebesar 75 persen wanita di seluruh dunia akan cenderung berubah menjadi lebih gemuk setelah melahirkan bayi, khususnya anak pertamanya. Perubahan fisik ini diikuti dengan perubahan pada psikologis Ibu yang cenderung tidak percaya diri.
Ketidakpercayaan diri ibu dengan kondisi fisik yang mungkin tak kunjung beralih kepada kondisi saat sebelum hamil. Tak heran, menurut penelitian lainnya, satu dari 10 wanita alami depresi pasca melahirkan.
"Salah satu cara mencegah depresi yaitu dengan olahraga. Dengan aktif bergerak, rasa bahagia dan percaya diri muncul serta meredakan rasa stres," ujar Psikolog Klinis, Liza M Djaprie dalam temu media #getfitwithstroller, di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis sore, 4 Oktober 2018.
Banyak ibu yang merasa kesulitan mencari waktu untuk berolahraga. Padahal, momen berolahraga bisa didapatkan kapan saja, termasuk saat mengajak bayi berjalan-jalan dengan stroller.
"Olahraga dengan stroller bisa memicu bonding dengan anak. Olahraga ini ada dua gerakan yaitu squat dan stretching," ujar Prenatal & Post Natal Certified Trainer & Founder Fit Mum & Bub, Adianti Reksoprodjo.
Saat squat, dua bahu tarik ke bawah dan perut dikunci. Tekuk lutut ke bawah dan arahkan ke sisi samping sambil tarik napas. Selagi menekuk lutut, dorong stroller ke depan lalu ke dalam dan tubuh berdiri tegap kembali sambil membuang napas.
Gerakan kedua yaitu stretching. Buka kaki lalu tekuk sedikit. Membungkukkan punggung sambil dorong stroller ke depan. Peregangan ini dilakukan pada mereka yang lelah menyusui.
"Untuk menjaga keamanan bayi, pastikan dua roda depan terkunci ke arah depan. Anak harus memakai seatbelt. Baiknya gunakan stroller yang memiliki roda besar di bagian belakang agar suspensinya besar sehingga anak masih nyaman meski dibawa joging kecil," kata dia.