Lewat Program Bayi Tabung Bisa Tahu Gender Calon Jabang Bayi?
- Pixabay
VIVA – Program bayi tabung tak sekadar memberikan peluang kehamilan lebih besar. Program ini pun ternyata bisa juga bermanfaat untuk hal lain. Dan siapa sangka, program yang sudah melahirkan hingga 6 juta bayi di seluruh dunia bisa bermanfaat juga untuk mendeteksi gender calon jabang bayi sebelum ditanamkan di dalam rahim.
Dalam banyak hal, bayi tabung memiliki keuntungan seperti memilih kualitas sperma dan sel telur yang terbaik. Dari sini, membuahkan peluang kehamilan bayi tabung menjadi lebih besar dibandingkan kehamilan secara alami.
"Kita bisa memilih sperma langsung dari 'pabriknya' (organ intim pria), lalu dibersihkan sampai dapat sperma yang paling baik. Sama juga dengan sel telur, kita memilih sel telur terbaik," ujar ahli embriologi sekaligus Direktur Klinik Morula IVF Jakarta, Prof. Arief Boediono PhD, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Perkembangan embrio yang baik, nantinya akan dipilih untuk ditanamkan ke dalam rahim. Tak hanya itu, dalam perkembangannya, juga dapat melihat gender yang berkembang di tiap embrio tersebut.
"Gendernya bisa kita lihat, tapi aturannya tidak bisa memilih gender. Karena, kalau ada yang pilih laki-laki, lalu yang perempuan mau dibuang, kan tidak begitu. Maka, untuk hal ini akan kita tutup," ungkapnya.
Adapun embrio (bibit) yang berkembang yang ditanamkan ke rahim sebaiknya cukup satu saja. Sebab, jika melebihi dari itu, risiko bayi kembar pada kehamilan bisa memicu dampak lainnya.
"Menanamkan 2 embrio risikonya adalah bayi kembar dan peluang lahir prematur tinggi. Para wanita mungkin senang dengan bayi kembar, tapi risiko lahir prematur harus dipikirkan," ujar spesialis kandungan sekaligus Medical Director of Morula IVF Indonesia, dr.Ivan Sini,Sp.OG, di kesempatan yang sama.