Wow, Pendidikan di Irlandia Masuk Top 10 Terbaik Dunia
- VIVA/ Isra Berlian
VIVA – Tidak sedikit dari masyarakat kita yang menyekolahkan anak mereka ke perguruan tinggi di luar negeri. Negara-negara di Eropa, sering jadi tujuan. Sebut saja Inggris, Belanda, Finlandia hingga Jerman dengan alasan keempat negara tersebut memiliki reputasi mutu pendidikan yang baik.
Padahal, bukan hanya keempat negara itu saja, negara lain di Eropa seperti Irlandia ternyata juga memiliki mutu pendidikan yang tidak kalah bagusnya. Bahkan dikabarkan, pendidikan di Irlandia, masuk dalam daftar 10 top terbaik dunia. Sayangnya masih banyak dari masyarakat Indonesia yang belum mengetahuinya.
Education Consultant Study in Ireland, Yenny K Sofian kepada VIVA menjelaskan bahwa mutu pendidikan di Irlandia berada di posisi kesembilan terbaik di dunia.
"Jarang ada yang tahu soal itu karena mereka kepikiran Inggris. Lalu kita kasih tahu ada banyak artis di sana, akhirnya mereka baru tahu 'oh itu Irlandia'," kata Yenny saat ditemui di kediaman Duta Besar Irlandia di kawasan Jakarta Selatan, Selasa 17 Juli 2018.
Dia melanjutkan, untuk jenis pendidikan yang memang unggulan di Irlandia ada tiga, mulai dari kedokteran, sains hingga Informasi Teknologi (IT). Untuk IT sendiri kata dia, menjadi salah satu pendidikan yang unggulan lantaran di Irlandia merupakan pusat dari IT. Di Irlandia terdapat perusahaan IT kenamaan seperti Apple, Facebook dan Google.
Bahkan, mahasiswa yang berkuliah di Irlandia pada jurusan IT ketika lulus bisa cepat mendapatkan pekerjaan di sana. Kelebihan lainnya, ketika menempuh pendidikan di Irlandia saat lulus S1 bisa mendapatkan graduate visa. Artinya, siswa bisa mencari kerja selama satu tahun di Irlandia. Sedangkan mahasiswa lulusan S2 bisa mendapatkan graduate visa selama 2 tahun.
Tidak sampai di situ, keunggulan lainnya biaya hidup di Irlandia pun relatif terjangkau. Dalam sebulan, mahasiswa hanya memerlukan biaya 600-800 Euro per bulan atau setara dengan Rp10 juta-Rp13,5 juta.
"Tergantung di mana dia kuliah di kota besar atau bukan. Kalau tidak di kota besar, maka 600 Euro sebulan juga sudah cukup. Yang membuat mahal itu, kan tempat tinggalnya bisa 400-600 Euro per bulan tergantung daerahnya," kata dia.
Yang paling mengasyikkan lagi, ketika mahasiswa ingin mencari tambahan biaya hidup, honor yang diterima per jamnya pun terbilang fantastis yakni 9,5 Euro atau setara dengan sekitar Rp160 ribu per jam. Mahasiswa bisa bekerja selama 20 jam per minggu ketika masih sekolah dan 40 jam per minggu ketika musim liburan.