Menguak Manfaat Pijat Bayi, Salah Satunya Turunkan Hormon Stres

Ilustrasi bayi
Sumber :
  • Pixabay/Pexel

VIVA – Saat tubuh merasa pegal, kebanyakan orang dewasa memilih melakukan pijat. Namun, tak hanya orang dewasa, bayi pun butuh pijatan. Pijat bayi sendiri telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan perkembangan bayi, serta ibu.

Menanggapi fakta tersebut, Dokter Spesialis Anak dr. Fitri Hartanto, SpA (K) yang juga Instruktur Utama Pelatihan Stimulasi Pijat Batita dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), seperti dikutip dari rilis yang diterima VIVA menjelaskan, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan bayi dari pijatan yang diberikan oleh orangtua.
 
Fitri melanjutkan, periode neonatal 0-28 hari merupakan masa yang sangat penting bagi kelanjutan perkembangan bayi. Pada periode ini, pijat bayi yang dilakukan secara rutin dapat membantu bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, serta memberikan berbagai manfaat lain seperti memperkuat ikatan emosional atau bonding antara bayi dan orangtua, meningkatkan nafsu makan dan berat badan bayi, melancarkan saluran pencernaan dan pernapasan bayi, kekebalan tubuh meningkat, dan tentunya bayi makin ceria karena menurunkan hormon stres.

“Pijat bayi dapat dilakukan saat pagi dan sore hari, sehabis atau sesudah mandi selama kurang lebih 15-20 menit dengan minyak bayi atau losion bayi. Namun, yang orangtua perlu perhatikan adalah kondisi bayi dan orangtua ketika memijat."

Kondisi yang paling baik kata Fitri adalah ketika bayi dan orangtua yang siap (siap waktu, siap perhatian, dan siap komunikasi), sehingga terbangun hubungan emosional saat pijatan berlangsung.

Untuk semakin menambah ikatan yang terjalin, orangtua juga jangan lupa untuk mengajak berbicara atau mengobrol dengan bayi mereka untuk memberikan stimulasi multisensori yang optimal.

Ritual pijat sendiri merupakan bentuk sentuhan yang memberikan kombinasi efektif dimana stimulus fisik dan perhatian penuh dapat bermanfaat bagi kesehatan yang optimal. Melalui teknik pemijatan yang sederhana, sentuhan penuh cinta dan harapan dapat membantu pertumbuhan bayi dari segi sosial, emosional, kognitif, dan fisik. (asp)