5 Cara Ajarkan Anak Jadi Humoris, Penting Supaya Hidupnya Bahagia

Ilustrasi anak dan orangtua
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Orang humoris cenderung mudah menjalin pertemanan dan tampak lebih mudah menikmati hidup ketimbang teman-temannya yang serius. Tahukah Anda selera humor itu bisa dipelajari dan ditumbuhkan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak dengan rasa humor yang kuat cenderung lebih bahagia, lebih optimis, dan memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Rasa humor memungkinkan anak-anak untuk menangani tantangan yang mereka hadapi, perbedaan antara diri mereka dengan teman-temannya, dan situasi sulit seperti pindah kota atau sekolah atau berurusan dengan kematian keluarga, dengan sikap positif.

Memiliki rasa humor akan memberi anak keuntungan besar sepanjang hidup, dan Anda dapat membantu menumbuhkan karakter lucu itu. Begini caranya.

1. Pamerkan sisi lucu Anda sendiri
Cara terbaik anak-anak dapat belajar bagaimana dan kapan menjadi lucu adalah dengan menonton Anda. Tunjukkan lelucon dan kisah lucu. Gunakan komedi fisik seperti membuat wajah konyol dan melakukan gerakan tarian aneh untuk membangkitkan tawa dan mengajarkan anak-anak Anda untuk tidak menganggap serius kehidupan. Cobalah untuk menertawakan pelanggaran kecil seperti minuman yang tumpah atau mainan rusak.
   
2. Tertawakan tingkah lucu anak
Ketika anak mencoba menjadi lucu, tertawalah. Hal ini mengajari anak bahwa mereka memiliki kekuatan untuk membuat orang lain tertawa dan tersenyum. Dengan begitu rasa percaya dirinya pun bertambah.

3. Ciptakan dunia yang dipenuhi humor

Sediakan buku-buku lucu dan sesuai usia anak. Ceritakan lelucon atau dongeng lucu secara teratur. Mainkan game yang menuntut Anda untuk bertindak konyol. Dengan menjadikan humor sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari Anda, anak Anda lebih cenderung meneruskan kebiasaan tersebut.

4. Ajari mereka batas-batas humor
Humor adalah sesuatu yang sehat dan baik. Tidak ada unsur berlebihan yang berpotensi menyinggung orang lain. Anda perlu memberi penjelasan pada anak bahwa meski bermaksud humor, tidak dibenarkan untuk mengolok-olok.

Luangkan waktu untuk menyampaikan pada mereka, mengapa lelucon yang terlalu vulgar itu tidak lucu. Ada norma dan etika yang harus mereka patuhi demi menjaga nama baik.

5. Tonton film komedi
Jadwalkan nonton film yang lucu bersama keluarga. Mainkan permainan konyol yang pasti berakhir dengan tawa. Ambil foto satu sama lain membuat wajah aneh terbaik Anda. Kegiatan tidak hanya akan menyenangkan pada saat itu, tetapi mereka juga terikat untuk menciptakan kenangan jangka panjang yang membangkitkan senyum.