5 Manfaat Penting Bekal Sekolah Anak
- Pixabay/jelly
VIVA – Di masa pertumbuhan, penting sekali bagi anak-anak untuk memperoleh asupan makanan sehat. Menyiapkan bekal makanan sekolah untuk anak menjadi cara terbaik untuk memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi, dibanding membiarkan anak jajan di sekolah.
Kebiasaan membawa bekal makanan itu pun akan menciptakan kebiasaan baik bagi anak agar tidak jajan sembarangan. Berdasarkan data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sepanjang tahun 2006-2010, 40 persen lebih jajanan anak sekolah tidak memenuhi syarat keamanan pangan.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, mengajak semua orang, tanpa terkecuali membiasakan diri membawa bekal jika beraktivitas di luar rumah. Ia mengatakan untuk menciptakan manusia unggul, semua bisa diawali dengan mengonsumsi makanan sehat.
"Hidup sehat itu dimulai dari kebiasaan mengonsumsi makanan sehat dari rumah. Itu kenapa saya selalu ingatkan pentingnya membawa bekal sendiri. Demi kesehatan, bukan semata pelit loh," kata Puan dalam rangka memperingati Hari Bekal Nasional dikutip dari siaran pers, Kamis 12 April 2018.
Puan mengatakan, Hari Bekal Nasional ini harus dimaknai sebagai ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menciptakan lingkungan sehat dan perilaku hidup bersih. Termasuk memilih makanan sehat yang dibuat atau dimasak sendiri.
"Untuk makanan gizi seimbang, maka wajib mengonsumsi karbohidrat, protein, sayuran, dan buah. Agar hidup sehat maka perlu dilengkapi dengan minum air putih yang cukup, berolahraga, cuci tangan sebelum makan dan memantau berat badan," ujar Puan.
Apalagi ada banyak keuntungan yang bisa didapat dengan membiasakan anak membawa bekal ke sekolah, yakni.
1. Menjamin nutrisi yang diperlukan
Bisa mengatur menu makanan yang orang tua suka. Selain nutrisi yang baik, orang tua juga melatih kreativitas dalam mengatur atau memadukan berbagai jenis makanan ke dalam bekal. Untuk anak-anak, para orang tua bisa lebih mudah mengatur komposisi karbohidrat, protein dan lemak.
2. Menghemat uang jajan
Anak bisa berhemat dengan membawa bekal. Anak juga diajarkan bertanggungjawab terhadap bekal yang sudah dibawa, sekaligus mengajarkan cara hidup hemat. Si anak bisa menabung uangnya untuk membeli barang atau keperluan lain.
3. Menjamin makanan tetap higienis
Secara teori, makanan yang dibuatkan sudah pasti melalui proses tertentu, mulai dari pemilihan bahan, hingga kesesuaian dengan selera (menghindari alergi). Karena dari awal hingga akhir proses pembuatan makanan berada di dalam pengawasan orang tua, maka dapat dijamin kebersihannya.
4. Menjamin makan tepat waktu
Selain hemat waktu karena tidak perlu membeli makanan di luar, anak dengan mudah makan bekal kapan pun. Kebiasaan bermain bersama teman-teman memang menyenangkan, tetapi kadang-kadang itu juga membuat anak-anak lupa waktu. Dengan adanya bekal, mereka bisa dengan mudah diingatkan untuk memakan bekalnya.
5. Menghindari makanan terbuang sia-sia
Dengan membawa bekal, orang tua bisa memastikan porsi makan anak, tidak terlalu banyak, tidak terlalu sedikit.