Bunda, MPASI Harus Ditambah Lemak dan Bumbu Dapur
- Pixabay/Ben_Kerckx
VIVA – Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi setelah usia 6 bulan harus diberikan dengan menu yang tepat. Kebutuhan MPASI harus mencakup lemak yang cukup disertai olahannya yang lezat.
Banyak ibu yang melupakan pemberian lemak dan bumbu dapur untuk menu MPASI si kecil. Padahal, kedua hal itu punya peran penting untuk membuat si kecil mengenal rasa.
"Menu MPASI menurut WHO harus tinggi energi dan protein serta mencakup zink, kalsium, vitamin A dan C. Harus ditambah juga dengan lemak seperti santan dan mentega, air yang mencakup air putih, air kelapa atau kuah sayur serta tambah bumbu dapur agar makin terasa rasanya," ujar Konselor Laktasi, dr Ratih Ayu Wulandari, IBCLC dalam acara Belahan Jantungku Vol. 2, di kawasan Kemang, Jakarta, Jumat 16 Februari 2018.
Tambahan lemak, menurut Ratih berguna untuk membuat tekstur MPASI menjadi lebih kental. Dengan begitu, olahan tersebut bisa semakin meningkatkan kalori sesuai kebutuhan si kecil.
"MPASI jangan terlalu cair karena kalorinya bakal lebih kecil dibanding kandungan di ASI. Jadi, tambahkan lemak agar kental sehingga energi lebih tinggi. Usahakan juga makanannya digoreng agar kalorinya lebih tinggi, kalau dikukus malah bikin bayi kurus," ujarnya.
Untuk jenis makanannya sendiri, dibutuhkan variasi yang menarik. Bahkan, Ratih tidak melarang makanan yang kaya akan rasa seperti gulai kikil, otak, sop kaki, opor ayam, dan sop buntut.
"Semua hewan dan bagian-bagiannya boleh dimakan dengan diolah bebas seperti digulai atau opor. Karbohidrat seperti nasi dan jagung boleh. Kacang-kacangan serta produknya dan sayuran seperti daun singkong, kangkung, tomat. Apa saja asal ada bumbu, lemak dan air agar kalorinya tinggi sesuai kebutuhan anak," tutur Ratih.