10 Perkataan Ini Dapat Latih Kemampuan Komunikasi Anak

VIVA – Percakapan yang efektif, mampu membantu orangtua membentuk hubungan yang baik dengan anak. Namun, tak sedikit orangtua yang kebingungan apa saja kalimat yang diperlukan untuk memulai obrolan dengan buah hati.

Komunikasi yang tepat, dapat membuat si kecil menjadi akrab dengan Anda. Untuk itu, berikut beberapa kalimat penting yang bisa digunakan untuk memulai percakapan dengan anak, dikutip dari laman Parenting.

1. Saya suka kamu

Terdapat arti berbeda antara kata saya cinta kamu dengan saya suka kamu. Para orangtua bisa menggunakan kalimat ini untuk memuji si kecil seperti saya suka dengan sikapmu.

2. Kamu cepat paham

Mempelajari banyak hal adalah sesuatu yang alami. Si kecil yang masih berusia sangat dini, biasanya akan otomatis belajar banyak hal. Untuk menstimulasi sikap alami tersebut dan mencegahnya frustasi karena merasa sulit belajar. Anda bisa memujinya dengan kalimat, "Kamu sangat cepat belajar hal baru"

3. Terima kasih

Sederhana namun bernilai kuat. Kata-kata ini menjadi sangat berperan sebagai bentuk penghargaan. Memacu kemampuan sosial anak, dapat dimulai dengan kalimat ini.

4. Gimana kalau kita sepakat?

Memiliki perjanjian dengan anak, dapat membuatnya mampu bekerjasama dengan baik. Di sini, Anda bisa bersama-sama menyelesaikan sebuah masalah atau isu yang berkembang di keluarga.

5. Ceritakan lebih banyak

Ini adalah kalimat yang membuat anak semakin sering membagikan cerita, perasaan dan idenya kepada Anda. Dengan kalimat ini, anak juga belajar untuk mau menjadi pendengar yang baik serta merasa diperhatikan oleh orangtuanya.

6. Ayo membaca

Membaca dapat memberikan ragam manfaat baik untuk anak. Hal ini mampu menciptakan kemampuan anak untuk memiliki kecintaan belajar hal baru. Tak hanya itu, membaca juga membuat anak merasa menemukan orang-orang dan tempat baru.

7. Kita pasti pernah membuat kesalahan

Membuat anak untuk mengakui kesalahannya adalah hal yang cukup sulit namun sangat penting. Di sini, anak bisa belajar memahami tanggungjawab dan memperbaiki kesalahannya. Berikan ia kalimat tersebut untuk membuatnya berfikir bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

8. Saya minta maaf

Katakan kalimat ini lebih cepat saat Anda baru saja melakukan kesalahan. Itu merupakan contoh dari orangtua yang menjadi bekal bagi anak untuk menirunya.

9. Bagaimana menurutmu?

Menanyakan pendapat si kecil akan melatihnya membuat keputusan tepat bagi jalan hidupnya. Pilihan yang ia pilih akan menjadi tanggung jawabnya. Memperlihatkan apa yang Anda pikirkan lalu menanyakan apa yang anak pikirkan, adalah kemampuan dasar yang penting untuk anak.

10. Ya

Cari cara lain untuk mengatakan tidak, melalui kata "ya". Usahakan jangan sampai ada kata "tidak" yang didengarkan anak terlalu sering. Terlampau banyak kata tidak dari orangtua menghambat kebebasan berkreasi anak.