Manfaat Tak Terduga Menggendong Anak
- http://selebupdate.com/jessica-dan-baby-el/
VIVA – Menggendong dan mendekap buah hati, memberikan manfaat yang luar biasa. Pasalnya, bayi yang sering digendong menjadi lebih jarang menangis karena merasa lebih rileks.
Saat menggendong, posisi tubuh orangtua dan bayi tentunya menempel erat. Hal ini memicu hubungan yang sangat dekat antara orangtua dan anak kelak.
"Manfaat menggendong anak, tentunya mempererat hubungannya dengan orangtua. Sebab, denyut jantung orangtua, khususnya ibu, memberi efek tenang. Sehingga ia akan merasa lebih baik saat dekat dengan ibu," ujar Spesialis anak, dr. Miza Dito Afrizal, SpA, BMedSci, Mkes, dikutip dari rilis Haenim, kepada VIVA, Sabtu 27 Januari 2018.
Tidak hanya itu, menurut sebuah penelitian, si kecil yang digendong selama tiga jam per hari, 43 persennya lebih jarang menangis. Itu pun tanpa perlu digendong secara kontinu atau terus menerus.
"Asal hitungannya selama tiga jam, tak perlu terus menerus digendong, penelitian menemukan bayi akan jarang nangis. Karena bayi akan merasa lebih diperhatikan dengan menggendong tubuhnya," ujar dia.
Tak sedikit pula penelitian yang menemukan manfaat baik menggendong bayi yang lahir secara dini atau prematur. "Kami sadar bahwa menggendong bayi itu banyak manfaatnya. Mulai dari bisa mendekatkan hubungan antara anak dengan orangtuanya, sampai mempercepat pemulihan bayi yang lahir prematur," ujar Sales Director Haenim Indonesia, Yasar Surya Putra, di kesempatan yang sama.
Yasar mengatakan solusi menggendong bayi kini para orangtua memilih penggendong bayi atau baby carrier.
"Sayangnya, sebagian besar orangtua yang gemar menggendong bayinya kerap mengeluh kurang nyaman dengan gendongan yang digunakan. Maka, diperlukan baby carrier yang memiliki busa tebal dan nyaman di sekitar bahu, agar penggendongnya bisa tetap menggendong dalam waktu lama," ucap Yasar. (ase)