Siasat Cerdas Agar Makanan di Rumah Tidak Mubazir
- Pixabay/greekfood-tamystika
VIVA – Mendapati stok makanan Anda sudah basi di dalam lemari es, freezer, atau lemari makanan terkadang bikin bete. Apalagi makanan itu memang sudah disiapkan untuk stok di tanggal tua.
Uang habis, makanan tak dapat. Hasilnya harus beli makanan baru lagi. Mubazir kan? Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda bisa ikuti tips menyimpan makanan berikut yang dilansir dari laman Woman's Day, Jumat, 29 Desember 2017.
Tahu tempat yang cocok
- Lemari pendingin cocok untuk menyimpan apel, aprikot, brokoli, prem, timun, kol dan selada.
- Suhu ruang cocok untuk menyimpan buah persik, alpukat, pisang, semangka utuh dan tomat.
- Tempat sejuk dan gelap baik untuk menyimpan kentang dan bawang. Pisahkan dengan bahan berbau lain agar aromanya tidak terserap.
Mudah dijangkau
Taruh makanan yang mudah basi di tempat yang mudah terlihat seperti produk susu dan buah lembut.
Bekukan
Anda bisa bekukan sisa kaldu di dalam freezer. Setelah beku, masukkan ke dalam kemasan plastik zip. Jika ingin digunakan, tinggal lelehkan.
Belanja dalam jumlah kecil
Konsekuensinya Anda memang harus lebih sering mengunjungi pasar atau supermarket. Tapi dari pada membeli banyak bahan makanan tetapi berujung pada tempat sampah? Cara ini tidak ada salahnya untuk dicoba.
Gunakan untuk keperluan lain
- Agar tidak cepat busuk, bungkus bagian pangkal pisang dengan plastic wrap. Jika sudah terlalu matang, Anda bisa gunakan untuk campuran smooothie, muffin atau roti.
- Pisang juga bisa digunakan untuk masker. Cukup campur dengan 2 sendok teh madu dan simpan dalam wadah kedap udara. Aplikasikan pada wajah 15 menit, bilas.
- Terkadang selai kacang yang terlalu lama disimpan akan mengering. Siasatnya, simpan selai kacang dalam posisi terbalik, agar kandungan minyak dalam selai berada di permukaan selai.