Menikmati Segarnya Dawet Khas Solo di Pasar Gede
- VIVA.co.id/Adinda Permatasari
VIVA – Di salah satu sudut Pasar Gede, Solo, terselip satu tempat berjualan dawet yang cukup legendaris. Dawet Telasih Bu Dermi, yang sudah berjalan hingga tiga generasi punya dawet khas Solo yang rasanya nikmat.
Tapi ketika datang ke sini, Anda harus rela berdiri di gang sempit pasar atau duduk di bangku kecil di sisi tempat berjualan. Meski begitu, jangan putus asa dahulu, karena begitu Anda menyeruput dawet yang disajikan di dalam mangkuk kecil, Anda akan langsung tersihir dengan rasanya yang manis dan dingin menyegarkan.
"Dawet ini semua pakai bahan alami, memang tidak tahan lama tapi aman untuk dikonsumsi," ujar Ruth Tulus Subekti, penerus ketiga Dawet Telasih saat ditemui di Pasar Gede, Solo, Jumat, 15 Desember 2017.
Tak hanya itu, wanita yang biasa disapa Mba Uti ini juga mengungkapkan, semua bahan dawet yang digunakan asli buatan sendiri. Resep yang digunakan juga resep yang sudah diturunkan dari neneknya.
Hal lain yang membedakan dawet Bu Dermi dengan dawet lainnya adalah campuran dawet yang diberi bubur sumsum, tape ketan, dan selasih. Tidak seperti dawet lainnya, dawet khas Solo tidak menggunakan gula jawa, melainkan gula putih biasa.
Dawet Telasih Bu Dermi mulai buka sejak pukul 08.00 dan tutup sekitar pukul 15.00 WIB. Harga seporsinya Rp8.000 bila tidak menggunakan tape ketan, dan Rp9.000 jika menggunakan tape ketan.