Jurus Kaesang Pangarep Bikin Ibu-ibu Tak Ngegosip

Kaesang Pangarep.
Sumber :
  • Repro Youtube

VIVA – Putra ketiga Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep mengaku serius menggarap bisnis startup makanan rumahan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia mengklaim bisnis dengan platform Madhang.id tersebut akan efektif membantu perekonomian keluarga. 

Bisnis berbasis aplikasi Android itu memang memberikan ruang bagi para ibu rumah tangga untuk berjualan makanan rumahan via online. Untuk sosialisasinya, Kaesang banyak menggaet tim penggerak PKK.

"Pasukannya ibu-ibu PKK sebagai salah satu, tapi yang jelas ibu-ibu rumah tangga. Daripada di rumah cuma ngegosip di WhatApps, sebar-sebarin hoaks. Nah, di sini kita memanfaatkan smartphone dengan aplikasi ini, " kata Kaesang, Selasa, 12 Desember 2017.

Menurut Kaesang, melalui bisnis rumahan dan bergabung di Madhang.id, ibu-ibu akan mampu mengolah resep rumahan sendiri dan bisa mendapatkan keuntungan. Ide berbisnis startup kuliner rumahan sendiri bertujuan untuk memajukan UMKM. 

"Saya tahu makanan rumahan itu sebenarnya lebih digemari daripada makanan dari luar negeri. Makanan rumahan itu terjaga kesehatannya. Saya pengennya orang Indonesia ya makan makanan Indonesia," kata Kaesang.

Madhang.id, merupakan sebuah aplikasi pemesanan makanan rumahan berbasis Android. Aplikasi bidang kuliner ini dimaksudkan untuk mengakomodir pencinta masakan rumahan yang dimasak ibu-ibu di Indonesia.

Kaesang menginisiasi aplikasi ini bersama mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Soft launching Madhang.id dilakukan di Semarang bekerja sama dengan tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Semarang.

Salah satu keunikan dari aplikasi Madhang.id, setiap keluarga berhak berkreasi dan menyajikan makanan yang terbaik untuk setiap orang ataupun tamunya. Aplikasi ini cukup diunduh di google play atau appstore. 

Tak hanya ibu-ibu rumah tangga, Kaesang pun menyebut siapa saja juga dapat bergabung di Madhang.id, seperti halnya pemilik warung PKL. Sosialisasi kini terus digencarkan dengan menggandeng ibu-ibu PKK. 

Maulana Bayu Samudra, CEO Madhang.id, menambahkan, tim Madhang.id bentukan Kaesang berjumlah 10 orang. Untuk tahap awal baru hadir di Semarang dengan rutin sosialisasi ke masyarakat.

"Yang jelas Madhang.id kelebihannya jam bisa lebih fleksibel dan ibu-ibu bisa mengapload menu yang bervariatif. Mereka bisa pre order dan efisien, enggak terpaut jam kerja jualan serta tak perlu surat-surat segala," ujarnya.

Ketua PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, menyambut baik hadirnya startup kuliner rumahan milik Kaesang. Menurutnya, selain mengakomodasi makanan lokal rumahan, bisnis tersebut akan membangkitkan ekonomi keluarga, khususnya ibu-ibu. (one)