Tips Sukses Berbisnis Kuliner dari Dude Herlino
- VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Aktor sekaligus pelaku bisnis kuliner, Dude Harlino, turut mengampanyekan jajanan Nusantara di Kota Semarang, Jawa Tengah. Suami Alyssa Soebandono itu bahkan menjadi sasaran ibu-ibu saat menjadi narasumber di acara bertajuk Festival Jajanan Nusantara tersebut.
Selain Dude, acara yang berlangsung di LOTTE Grosir Semarang itu juga dihadiri narasumber lain, seperti Chief Ragil serta Marketing Director Unilever Food Solutions, Thomas Agus Pamuji.
Hadirnya Dude sontak membuat ratusan pasang mata ibu-ibu tak fokus. Mereka pun berdesakan untuk sekadar foto selfie dan mengabadikan momen bersama artis tampan tersebut. Pengunjung, yang mayoritas ibu-ibu itu, berasal dari para pelaku industri pastry dan bakery khususnya di sektor hotel, restoran dan katering.
Saat sesi dialog, Dude menyatakan bahwa keberadaan jajanan Nusantara merupakan hal yang penting. Jajanan tradisional sendiri selama ini yang justu mengangkat kekayaan keragaman kuliner Indonesia.
"Jajanan Nusantara ini menjadi ladang bisnis menjanjikan. Tren jajanan Nusantara sendiri kini terus naik. Apalagi dengan ramainya orang-oang yang datang dan berwirausaha," kata Dude di Semarang, Kamis, 7 Desember 2017.
Jaga Kualitas
Artis kelahiran Jakata, 2 Desember 1980 itu yakin bahwa jajanan Nusantara akan eksis dan sejajar dengan jajanan modern. Namun, tantangan yang harus dihadapi adalah menjaga kualitas rasa dan memenangkan persaingan di lidah konsumennya.
"Maka ini peluang besar untuk pelaku yang konsen di jajanan Nsantara asal menjaga kualitasnya. Jawa saja kalau dikelola dengan baik jadi potensial market dan bisnis yang luar biasa," ujar Dude.
Keyakinan akan berkembangnya tren jajanan Nusantara, lanjut dia, melihat maraknya Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjual jajanan secara online. Jajanan tradisional bahkan kini telah merambah masuk ke dalam menu wajib restoran besar serta hotel.
"Kita lihat katering perkawinan, acara-acara gathering pasti ada booth khusus jajanan Nusantara. Asal menjaga packaging dan branding yang top, saya yakin jajanan Nusantara tidak bisa dikalahkan dengan jajaran modern, " katanya. (ren)