Bukan Prancis, Ini Negara Asal Kentang Goreng

Kentang goreng Belgia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putri Firdaus

VIVA – Barangkali banyak yang beranggapan bahwa kentang goreng atau yang juga disebut dengan French fries berasal dari Prancis. Ternyata itu adalah anggapan yang salah.

Hanya karena camilan ini populer dengan sebutan French fries, bukan berarti kentang goreng berasal dari sana. Negara asal kentang goreng yang sesungguhnya adalah Belgia.

Lantas, mengapa camilan ini populer dengan nama French fries? Mengutip Wonderpolis, Senin, 20 November 2017, saat Perang Dunia ke-1 tentara Amerika Serikat yang ada di Belgia diberi makanan berupa kentang goreng. Kala itu, bahasa resmi para tentara Belgia adalah Prancis. Sehingga para tentara AS menamakan kentang goreng tersebut French fries hingga saat ini.

Ide mengolah kentang dengan digoreng ke dalam minyak panas berasal dari Belgia. Sebelumnya, kentang hanya diolah dengan cara direbus. Setidaknya begitu yang dikatakan oleh Duta Besar Belgia untuk Indonesia saat ditemui di kediamannya di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2017.

"Kentang goreng bukan berasal dari Prancis tapi Belgia. Untuk membantu, Anda juga bisa baca sejarahnya dalam komik Asterix in Belgium," kata dia.

Di Belgia, mengonsumsi kentang goreng bahkan sudah menjadi sebuah budaya, kata Patrick. Terbukti dengan jumlah fritkot (kedai kentang goreng) yang mencapai 5 ribu kedai di sana dan diangkatnya kedai ini sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2014 lalu.

Tidak hanya terkenal dengan cokelat, negara ini seharusnya juga terkenal dengan kentangnya. Belgia merupakan salah satu negara penghasil kentang terbesar di dunia, selain Belanda, Inggris, Prancis dan Jerman.

"Iklim, keadaan tanah dan ketersediaan lahan membuat negara kami baik untuk menanam kentang," ujar Wouter Tryubou, perwakilan Belgapom, Asosiasi Industri Perdagangan dan Pengolahan Kentang Belgia saat ditemui di kesempatan yang sama.

Diketahui, setiap tahun, negara ini menghasilkan 4,5 juta ton kentang yang kemudian diolah menjadi berbagai produk. Sekitar 90 persen di antaranya dieskpor ke berbagai negara dalam bentuk frozen Belgian fries hingga mashed potato.