Ini Beda Matcha dengan Teh Hijau Biasa
- Pixabay/???????
VIVA.co.id – Teh hijau dan matcha kerap disamakan oleh banyak orang. Mengapa tidak? Karena keduanya memang sama-sama berasal dari daun teh yang sama, Camellia Sinensis.
Namun, pada kenyataannya dua teh ini tidak bisa disamakan. Sederhananya, matcha adalah teh hijau, tapi tidak semua teh hijau adalah matcha.
Apa saja perbedaannya? Berikut di antaranya yang VIVA.co.id rangkum dari berbagai sumber.
Proses pembuatan
Teh hijau ini biasanya dikeringkan dahulu di bawah sinar Matahari. Untuk matcha, daun teh biasanya diproduksi di tempat tertutup agar klorofil dan asam amino dalam daun tetap tinggi dan terjaga. Tak heran jika rasa matcha lebih kaya ketimbang teh hijau biasa.
Takaran
Matcha terdiri atas 100 persen daun teh murni, sedangkan teh hijau biasa dijual dalam bentuk celup atau kemasan. Saat menyeduh matcha, Anda hanya butuh 1/2 hingga 1 sendok teh untuk satu cangkir. Menikmati matcha rasanya sama dengan menyeruput daun teh utuh.
Tekstur
Teh hijau biasa memiliki tekstur yang kasar, meskipun ada teh berwujud bubuk, namun tidak akan sehalus dan selembut tekstur yang dimiliki oleh matcha. Tekstur matcha sama lembutnya dengan bedak tabur.
Warna
Teh hijau biasa memiliki warna hijau pucat kecokelatan, sedangkan matcha memiliki warna hijau yang lebih kental. Warna hijau tersebut berasal dari kuantitas klorofil yang tinggi pada matcha.
Rasa
Keduanya sama-sama memiliki rasa daun teh. Beberapa ada yang terasa pahit saat diminum. Namun, ini bisa disiasati dengan menggunakan air bersuhu lebih rendah saat menyeduh teh.
Matcha memiliki dua jenis, untuk keperluan upacara minum teh dan kuliner. Matcha untuk keperluan upacara biasanya memiliki rasa manis, pahit dan rasa daun teh yang seimbang. Untuk keperluan kuliner, rasa matcha akan lebih pahit karena matcha ini dibuat untuk dicampur dengan bahan makanan lain.