Mencicip Pedas Asam Manis Rijak U Groh Khas Aceh
- VIVA.co.id/ Dani Randi/ Aceh
VIVA.co.id – Pada umumnya rujak terbuat dari bahan dasar berbagai buah-buahan segar seperti papaya, bengkuang, timun, mangga, nanas dan lainnya. Tetapi, berbeda dengan rujak yang satu ini. Rujaknya diberi nama rujak U Groh, sensasi rasanya beda, karena terbuat dari bahan dasar batok kelapa.
Rujak asli Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Aceh ini, selalu ramai dikunjungi para pecinta kuliner. Sesuai namanya rujak ini bahan baku utamanya ialah bruek u groh atau batok kelapa yang masih sangat muda.
Batok kelapa muda itu, dipotong kecil-kecil lalu dicampur dengan bumbu yang terbuat dari gula merah dan diberi perasan air jeruk nipis, dan dibumbui dengan bumbu khas rujak pada umumnya.
Kombinasi citarasa yang dihasilkan tetap asam manis di lidah, namun, ada sedikit rasa sepat. Untuk menetralisir itu, ditambahkan cabai rawit dan garam sehingga membuat pengunjung ingin melahapnya sampai ludes tak bersisa.
Apalagi, menyantap rujak ini di tengah pemandangan persawahan dan berisan bukit Seulawah, pasti bakal menambah selera makan Anda. Seorang pengunjung, Nova Misdayanti mengaku baru pertama kali mencicipi rujak U Groh. Ia juga merasakan sensasi lain kala mencicipi rujak dari batok kelapa ini.
“Dari bahan dasarnya saja unik, apalagi rasanya juga beda dengan rujak yang biasanya,” katanya, Sabtu 26 Agustus 2017.
Sementara itu, pemilik warung Rujak U Groh Mandiri, Leli mengatakan, hampir setiap hari rujak ini terjual 70 porsi, atau menghabiskan sekitar 30 sampai 40 buah kelapa muda.
Berbeda bila memasuki musim mudik dan bulan Ramadan bisa terjual sampai 200 porsi. Ia juga mengaku bila memasuki musim itu, pihaknya kewalahan untuk mencari bahan baku kelapa muda.
“Rata-rata, pembelinya pengendara yang melintas di jalan ini, per harinya bisa terjual sekitar 70 mangkuk,” ujarnya pada VIVA.co.id.
Bila anda bosan dengan hidangan rujak buah yang itu-itu saja, Anda bisa mencoba rujak U Groh ini. Lokasinya bisa Anda temui di jalan Banda Aceh – Medan KM 23 Indrapuri, Aceh Besar. Warungnya persis di pinggir jalan raya dan sangat mudah untuk dicari. Untuk satu porsinya cukup bersahabat, hanya Rp 10 ribu per porsi.