Kebiasaan Makan di Jepang Ini Dinggap Tak Sopan di Indonesia
- Pixabay/bohed
VIVA.co.id – Perilaku seseorang, ketika makan seringkali menjadi tolak ukur. Bagaimana tingkat pendidikan seseorang, tingkat ekonominya, hingga tata krama yang dimilikinya.
Namun, mengenai tata krama saat makan, setiap negara dan setiap budaya bisa jadi berbeda. Seperti halnya di Jepang. Beberapa perilaku makan yang dianggap tidak sopan di Indonesia, justru dianggap sopan dan lumrah oleh masyarakat Jepang.
Masyarakat Indonesia yang terkenal dengan budaya timur-nya, memang menganut sopan santun tinggi, terutama saat makan. Ada hal-hal yang dianggap tidak sopan bagi masyarakat dan tidak pantas dilakukan saat makan bersama orang lain.
Seperti mengecap saat makan, ini pantang dilakukan ketika di meja makan, karena dianggap jorok dan tidak memiliki sikap tata krama yang baik. Termasuk, juga menyeruput makanan sampai mengeluarkan bunyi "sluurruupp, sluurrupp".
Tak hanya itu, ketika makan pun banyak dari kita menggunakan pola "sendok yang menghampiri mulut", bukan "mulut yang menghampiri sendok untuk makan". Ini juga menjadi aturan dasar makan yang baik bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara di dunia.
Namun, berbeda dengan di Indonesia, di Jepang beberapa hal di atas tersebut merupakan sebuah hal biasa dan merupakan hal yang dapat membuat orang yang di dekatnya, atau yang memasaknya justru merasa senang. Mengapa?
Dijelaskan oleh General Manager Hokkaido Izakaya, Agustinus Wijaya, beberapa hal seperti mengeluarkan bunyi "slurruupp.. sluruupp" saat makan dapat memberikan sebuah pujian bagi pemasaknya.
"Beda, kalau di sini (Indonesia), bunyi seperti itu dianggap enggak sopan. Kalau di Jepang, makan sampai bunyi "sluurrupp...slurupp" "aaah" itu menandakan makanan itu enak, dan kita puas sama makanan itu. Selain itu, kalau di Jepang, biasanya makan posisi mulut lebih dekat dengan wadah makan ini biasa buat orang Jepang."
"Tapi kalau di Indonesia, jangan ditiru karena itu kurang sopan," ungkapnya, saat berbincang kepada VIVA.co.id di Hokkaido Izakaya, Jakarta Pusat.
Selain itu, ada beberapa hal saat makan orang Jepang yang sangat berbeda dengan Indonesia. Salah satunya adalah ketika makan siang, kebanyakan warga Jepang terbiasa makan dengan tempo yang cepat.
Hal ini disampaikan bahwa di Jepang, merupakan kota sibuk. Jika terlalu lama bergerak, akan tertinggal, mengingat masyarakat Jepang sangat menghargai waktu.
"Biasanya siang di Jepang, warganya sibuk dengan rutinitas. Karena itu, ketika makan pun mereka jarang yang berlama-lama paling lama 15-20 menit untuk menghabiskan set menu rice bowl (mangkuk makanan yang diisi nasi dan beberapa lauk pauk)," ujarnya. (asp)