Sederet Menu Khas Lebaran dari Seluruh Dunia

VIVA.co.id – Idul Fitri menjadi hari kemenangan yang dirayakan seluruh umat Islam di dunia. Di hari ini, tidak hanya menjadi hari penting untuk saling memaafkan tapi juga hari di mana berbagai menu khas disajikan.

Di setiap negara, Idul Fitri dirayakan dengan cara berbeda tergantung pada tradisi serta makanan yang biasa mereka konsumsi untuk menandai berakhirnya Ramadan.

Dilansir laman Metro.co.uk, sejumlah negara di dunia memiliki menu khas yang disajikan setiap Hari Raya Idul Fitri.

Suriah
Meski masih diselimuti konflik, keluarga Muslim di Suriah merayakan Idul Fitri dengan menemui para sahabat dan tetangga. Mereka juga mengonsumsi puding buatan rumah yang disebut dengan 'Mamounia' yang bisa disajikan dingin atau hangat. Puding ini didekorasi dengan kayu manis bubuk dan potongan almond.

Mesir
Masyarakat Mesir umumnya mengakhiri Ramadan dengan mengonsumsi segelas susu dan kurma di pagi hari saat Idul Fitri. Kahk juga makanan yang dibuat di hari khusus ini, yaitu kue yang diisi dengan isian berbahan dasar madu.

Yaman
Tradisi di negara ini adalah makan siang bersama di rumah kepala keluarga. Makanan yang disajikan adalah Bint Alsahan yaitu kue manis yang dibuat dari lipatan adonan tipis lalu ditaburi madu dan biji nigella.

Afganistan
Idul Fitri di negara ini disebut sebagai hari untuk anak-anak dan karenanya perayaan dipersiapkan untuk anak-anak. Makanan yang dibuat untuk hari ini adalah Bolani, yaitu roti pipih yang diisi bayam, labu, kentang, dan kacang-kacangan hijau.

Rusia
Di negara dengan penduduk Islam berjumlah 16 juta ini, Idul Fitri akan diisi dengan menikmati Manti, yaitu pangsit yang diisi dengan daging kambing atau daging sapi giling. Sementara di Moskow, orang-orang akan menuju tenda Ramadan dekat dengan Masjid Pusat Moskow di mana perayaan akan dimulai.

Sudan
Saat Idul Fitri, masyarakat akan saling mengunjungi dan menerima permen. Mereka juga menikmati sajian sepiring Aseeda yang terbuat dari gandum dan biasanya dikonsumsi dengan saus berbahan dasar tomat.

India
Penduduk India merayakan Idul Fitri dengan mengonsumsi semangkuk Sevaiyan ki Kheer yakni makanan penutup yang dibuat dari bahan dasar bihun kemudian ditaburi dengan potongan almond.

China
Di negeri Tirai Bambu ini, penduduk Muslim akan menandai akhir Ramadan dengan mengonsumsi You Xiang yang merupakan camilan berbahan tepur yang bisa dimakan dengan nasi atau sup.

Malaysia
Di hari ini para keluarga di Malaysia akan mengonsumsi makanan penutup sekali lahap bernama Luih. Kue ini berwarna cerah yang meliputi kue manis yang dibuat dari mentega, telur, gandum, dan gula.

Somalia
Memasuki Idul Fitri, warga Muslim Somalia akan menyiapkan roti yang dinamakan Cambaabur, yakni kue gandum dan jawawut yang ditaburi dengan gula dan disajikan dengan yoghurt. (one)