5 Fakta Keju Kraft yang Wajib Diketahui

VIVA.co.id – Tentu banyak yang sudah tidak asing dengan lembaran keju siap saji dan siap santap dari Kraft. Ya, Kraft Singles adalah produk Kraft yang praktis untuk digunakan sebagai campuran makanan ketimbang Kraft batangan. 

Tidak sedikit yang menyukai keju ini. Wajar saja, lembaran keju ini mudah untuk dicampur dengan aneka makanan mulai dari roti bahkan nasi goreng. Namun, jangan mengaku pecinta keju singles jika tidak tahu dengan fakta berikut yang ddilansir laman Daily Meal, Jumat 16 Juni 2017.

Produk lawas
Pertama, produk Kraft Singles sebenarnya sudah cukup lama beredar di pasaran. Dari bentuknya, keju ini memang terlihat diproses oleh alat canggih dan diedarakan baru-baru ini, tapi nyatanya bentuknya sudah demikian sejak 1949, 70 tahun lalu.

Bukan keju
Kraft Singles sebenarnya tidak termasuk kategori keju. Keju yang ini merupakan hasil pasturisasi keju, yaitu artinya kandungan keju dalam 'keju' ini mencapai 51 persen, lemak tidak kurang dari 23 persen dan kadar air tidak lebih dari 44 persen. 

Berbahan baku keju
Sekitar 98 Kraft Singles terdiri dari keju dan kandungan lain seperti protein dan sodium citrate.  Komposisi lain dalam keju ini adalah emulsifier atau pelembut dan pengawet yang membuatnya meleleh sempurna dan bertahan lama.

Tidak berasal dari satu blok keju
Keju ini diproduksi dari keju yang sudah pipih bukan keju berbentuk persegi yang kemudian diiris tipis. 

Berubah nama di Australia
Keju dari Kraft dijual di Australia kepada perusahaan bernama Bega Cheese sehingga nama Kraft Singles diganti menjadi Dairylea Slices.