Ke Fukuoka, Nikmatnya Ramen Klasik Ini Sayang Dilewatkan
- Ezra Natalyn/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ramen, salah satu kuliner asal Jepang yang kini cukup digemari di Indonesia. Kedai dan restoran ramen bisa dijumpai di banyak tempat, khususnya mal dan pusat perbelanjaan.
Namun jika ingin menikmati rasa orisinil ramen maka jadikan salah satu agenda wisata kuliner jika bepergian ke Fukuoka, Jepang. Di Fukuoka, restoran ramen tak sulit dijumpai terutama di lokasi yang tak jauh dari pusat bisnis dan jantung kota tersebut.
Oleh karena itu, jika menemukan leaflet dan brosur informasi soal turisme di Fukuoka, gambar ramen biasanya akan terpampang. Namun untuk bisa memilih dengan tepat, Anda harus tahu jenis dan selera ramen seperti apa yang diinginkan.
Salah satu ramen yang cukup terkenal adalah Ichiran Ramen. Restorannya ada di Kawasan Tenjin, Fukuoka, hanya beberapa puluh meter dari pusat perbelanjaan pakaian Iwataya. Posisi restoran ini juga bisa dijangkau dengan berjalan kaki tak sampai 15 menit dari Stasiun Tenjin.
Ichiran menjadi istimewa karena rasanya yang sengaja mempertahankan ramen puluhan tahun lalu, yang disebut ramen klasik tonkotsu. Ichiran sudah ada sejak tahun 1960 dan masih mengandalkan rasa asli sekalipun tidak menawarkan banyak varian.
Saat mengunjungi Ichiran di Kawasan Tenjin, sekitar pukul 12.00 hingga pukul 13.30 waktu Jepang, pelanggan demi pelanggan tak berhenti masuk ke resto ramen yang warna depan gedungnya dicat merah tersebut. Tak bisa dimungkiri, rasanya lezat dengan kuah miso yang kental dan bisa ditambah kari.
Ramen ini juga unggul dalam hal kelegitan mi, yang tingkat kematangannya bisa dipilih. Tak hanya itu, Ichiran juga memberi opsi kadar minyak kuah ramen yang dipesan pelanggan.
Siang itu, tampak para pelanggan Ichiran masuk dan keluar tanpa henti. Konsumennya mulai anak sekolahan, para pemuda hingga pria setengah baya yang biasanya datang dengan menggunakan pakaian rapi dan jas formal.
Di Ichiran Ramen, pelanggan juga tak perlu memusingkan memesan minuman karena air segar disediakan tanpa harus membayar. Sementara harga ramen bervariasi mulai dari 700-an hingga 900-an yen atau sekitara Rp80 ribuan hingga Rp105 ribuan per porsi.
Selain rasanya yang lezat, Ichiran juga menawarkan sensasi makan ramen ala kabin yang disekat dengan dinding kayu yang tipis. Kabin-kabin kecil itu langsung berhadapan dengan pelayan, yang setelah menyajikan ramen menutup tirai masing-masing kabin lantas mempersilakan pelanggan menikmati ramen klasik pesanan mereka.
Nah sensasi makan ramen Jepang di tempat ini tak hanya terletak pada rasa, namun nuansa ala kedai klasik yang masih dipertahankan. Namun jangan lupa, ramen di Ichiran pada umumnya mengandung daging babi. Oleh karena itu, jika konsumen tak menginginkannya maka pastikan isi ramen yang Anda pilih atau langsung centang pilihan tanpa daging babi di kertas pesanan yang disediakan pelayan. (mus)