Tips Sajikan Keju Camembert Agar Lebih 'Creamy'

Keju Camembert
Sumber :
  • Pixabay/Greekfood

VIVA.co.id – Bercita rasa dunia, keju Camembert dibuat dengan fermentasi jamur Penicillium Candidum atau ragi yang membutuhkan cara penyimpanan khusus untuk menjaga kualitas kesegaran dan  cita rasa keju.

Ragi keju yang akan terus berkembang pada proses penyimpanannya ini, sebaiknya disimpan pada suhu dua hingga empat derajat celsius.

Bukan hanya itu, untuk mengolah keju ini menjadi sajian yang penuh selera, ternyata dibutuhkan trik khusus.

Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing SEA, PT. Greenfields Indonesia, mengatakan bahwa mengolah keju ini sebaiknya didiamkan terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit pada suhu ruangan.

"Supaya lebih creamy dan terasa melting di mulut. Keju menjadi kenyal karena masih beku, namun ketika dalam kondisi suhu kamar teksturnya lebih meleleh kita bisa lebih menikmati," ungkapnya kepada VIVA.co.id.

Di samping itu, dia juga menambahkan, bahwa dengan diletakkan pada suhu ruangan selama kurang lebih 30 menit, aroma dari keju segar ini juga akan lebih kuat dan terasa.

"Aromanya lebih muncul dan sensasinya akan lebih muncul. Kadang makanan yang dingin penambahan bahannya kuat sekali, karena sensory kita enggak bisa merasakan itu ketika terlalu dingin, makanya es krim itu tinggi pemanisnya," kata dia.

Di samping itu, jika untuk dimasak dan dikreasikan menjadi hidangan lezat lainnya, Chef Arimbi Nimpuno lebih menyarankan untuk dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu sebelum diolah. Menurutnya, hal tersebut akan membuat keju lebih mudah diolah.

Keju Camembert bisa dinikmati begitu saja dengan roti ataupun salad. Namun, jika memiliki waktu lebih dan ingin menikmati cita rasa agak berbeda, boleh juga dipanggang ataupun digoreng. “Tentunya dengan menambahkan beberapa bahan masak untuk menambah kelezatannya,” ujar Chef Arimbi.