Bahaya Mengintai di Balik Konsumsi Keju
- REUTERS/Alexander Demianchuk
VIVA.co.id – Keju menjadi salah satu makanan yang paling digemari di dunia. Itu, karena keju bisa dicampurkan ke hidangan apa saja. Namun, di balik kelezatannya, keju menyimpan lemak jahat untuk tubuh.
Sebagai informasi, keju merupakan salah satu produk olahan susu. Kandungan keju memang bermanfaat sebagai sumber kalsium dan protein, sama dengan susu.
"Sama sehatnya dengan susu, yaitu menjadi sumber kalsium dan protein. Tetapi, di susu itu juga ada kandungan lain yang sebaiknya diperhitungkan, yaitu lemak," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Tirza Gwendoline SpPD, kepada VIVA.co.id saat ditemui beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, ia mengatakan, keju yang sudah mengandung lemak yang kurang sehat, seringkali dipadukan dengan makanan lain yang juga tinggi akan karbohidrat dan makanan berminyak, sehingga bahaya obesitas dan masalah kesehatan lainnya bisa saja mengintai.
"Orang dewasa sebaiknya konsumsi makanannya dibatasi, karena metabolisme dan pembakaran tubuhnya sudah berkurang. Berbeda dengan anak-anak yang masih aktif dan sedang di tahap masa pertumbuhan," ucapnya.
Untuk itu, Tirza mengingatkan, agar lebih memperhatikan keseimbangan makanan yang dikonsumsi. Tak hanya itu, perbanyak aktivitas, agar konsumsi keju tidak menyebabkan obesitas pada anak-anak.
"Kalau aktivitasnya kurang, ya sebaiknya jangan makan terlalu banyak kalau begitu. Tergantung aktivitas dari anak muda itu dan sebaiknya segala sesuatu jangan dimakan secara berlebihan," kata dia.