Kafe Ini Tawarkan Sensasi Makan Dikelilingi Puluhan Burung

Salah satu menu di Kotori Cafe.
Sumber :
  • Rocketnews24

VIVA.co.id – Jika mengunjungi kafe yang satu ini, suasana berbeda akan langsung Anda rasakan. Begitu memasuki ruangan kafe, Anda seolah diajak ke sebuah penangkaran burung. Berbagai burung dengan warna-warna yang cantik bertengger di dalamnya.

Sering disebut kafe burung, di sini pelanggan dapat berinteraksi dengan parkit warna-warni, burung hantu atau burung beo yang bisa bicara. Tak membutuhkan waktu lama bagi kafe bernama Kotori Cafe tersebut untuk terkenal hingga ke seluruh penjuru Jepang, khususnya di kalangan wanita.

Para pengunjung kafe dapat menikmati minuman kopi atau teh saat melihat burung-burung bertengger dari balik kaca atau membiarkan mereka bertengger di bahu Anda.

Kafe yang berlokasi di distrik Minami-Aoyama, salah satu kawasan mewah di pusat kota Tokyo ini memiliki sekitar 25 burung, termasuk burung baji. ‘Kotori’ sendiri berarti ‘burung kecil’ dalam bahasa Jepang.

Setiap hari libur, Kotori Cafe bisa kedatangan 150 hingga 200 pelanggan. Bahkan, tak sedikit yang rela mengantre lama di luar sebelum kafe dibuka.

Meskipun untuk berinteraksi dengan burung-burung di sana pengunjung harus membayar biaya tambahan, namun mereka seakan tak mempedulikan hal tersebut demi bisa bermain dengan hewan-hean lucu tersebut.

Pada tahun 2016, Kotori Cafe membuka outlet di distrik Shinsaibashi di Osaka dan di lingkungan Ikebukuro di pusat Tokyo. Kini sudah ada tiga cabang kafe tersebut yang ada di Negeri Sakura.

"Kami telah diundang untuk membuka cabang dan menjawab pertanyaan tentang pembukaan cabang dari seluruh negeri," kata Shiho Ochi, presiden Kotori.

Diketahui pula bahwa para pelanggan kafe burung tersebut kebanyakan adalah wanita.

"Kami memiliki semakin banyak pelanggan tetap, terutama pelanggan wanita, Termasuk orang-orang yang mampir dalam perjalanan pulang dari kerja untuk bermain dengan burung favorit mereka," ujar Mika Toriyama, manajer kafe,

Karena burung-burung di kafe ini tidak melakukan kontak dengan burung lain di alam liar, mereka berisiko rendah terserang flu burung. Para staf juga benar-benar memperhatikan kenyamanan dan kebersihan dari kafe, dengan rutin membersihkan sistem sanitasi di sana.