Cara Aman Menyimpan dan Menghangatkan Sisa Makanan

Ilustrasi menyimpan makanan
Sumber :
  • Pixabay/Pexels

VIVA.co.id – Seringkali orang membeli begitu banyak makanan lebih dari yang mereka butuhkan sehingga meninggalkan banyak sisa. Beberapa makanan memang dapat disimpan di dalam lemari es untuk beberapa waktu. Namun, banyak pula yang tidak bisa disimpan lama.

Menyimpan makanan di dalam lemari es memang dapat membuat makan lebih awet, namun tidak selalu demikian. Cara menyimpan makanan yang salah justru akan menimbulkan penyakit. Agar dapat menyimpan makanan dan memanaskannya dengan aman, Anda dapat ikuti beberapa tips berikut, seperti dilansir dari laman Daily Meal.

-Selalu gunakan wadah atau plastik kedap udara. Wadah kedap udara akan mencegah masuknya bakteri dan mencegah makanan terkontaminasi bau makanan lain di dalam lemari es.

-Menurut United Statest Department of Agriculture (USDA), Anda dapat menyimpan sisa bahan makanan di dalam lemari es hingga tiga sampai empat hari. Di dalam freezer, makanan bisa bertahan tiga sampai empat bulan. Jangan lupa beri label 'kedaluwarsa' pada wadah makanan agar Anda kelak tidak mengonsumsi makanan basi.

-Simpanlah makanan di wadah yang tidak terlalu tinggi. Wadah yang dangkal ini akan membuat makanan lebih cepat dingin dan mencegah pertumbuhan bakteri.

-Jika sisa bahan makanan atau makanan yang Anda simpan sedikit, jangan buru-buru membuangnya. Anda bisa menyimpan dan gunakan sebagai campuran makanan lain.

-Ketika Anda hendak memanaskan kembali makanan dari dalam lemari es, ambil takaran sesuai dengan yang Anda butuhkan. Jangan panaskan seluruhnya.

-Pastikan makanan dipanaskan secara merata. Usahakan untuk menutup makanan ketika sedang dipanaskan untuk menahan kelembapan dan cita rasa makanan.

-Jangan biarkan makanan yang dikeluarkan dari dalam freezer mencair terlebih dahulu apalagi dalam suhu ruangan. Sebaiknya cairkan di dalam pendingin selama satu malam jika dibutuhkan, lalu masak keesokan harinya.

-Jangan panaskan makanan yang baunya sudah berubah demi menghindari penyakit seperti sakit perut hingga keracunan makanan basi.