Risiko Penyakit yang Mengintai Akibat Konsumsi Daging Olahan

Ilustrasi sosis
Sumber :
  • Pixabay/JuanitaClarke

VIVA.co.id – Daging olahan seperti sosis atau pun daging ham memang lezat hingga sulit ditolak. Tapi bagi penyuka makanan ini harus waspada. Hal ini karena sebuah penelitian terbaru memperingatkan bahwa makan daging olahan empat kali seminggu dapat memperburuk gejala asma.

Studi ini menunjukkan bahwa makan banyak daging olahan termasuk ham, daging asap atau sosis hanya dapat memperburuk kondisi pasien asma. Jika dikonsumsi empat kali atau lebih dalam seminggu, hal ini bisa memicu gejala asma, menurut temuan yang dipublikasikan secara online oleh jurnal Thorax.

Peneliti Prancis menjelaskan bahwa alasan ilmiah di baliknya adalah karena daging olahan mengandung nitrit dalam jumlah yang besar. Kandungan ini dapat menyebabkan peradangan pada saluran udara, dan karakterisasi umum dari asma, seperti dilansir Yibada. Gejala lain dari asma yang dipicu oleh makan daging olahan meliputi kesulitan bernapas, sesak dada dan sesak napas.

Penelitian ini melibatkan 1.000 orang dengan penyakit pernapasan. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi daging olahan 76 persen lebih mungkin untuk menderita gejala asma lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak terlalu banyak mengonsumsi.

Daging telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan penyakit paru obstruktif kronik. Dr Zhen Li, penulis utama studi tersebut juga menyebutkan bahwa ini adalah daging yang diidentifikasi menjadi penyebab kanker oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).