Mengulik Kelebihan Kopi Medium Roast

Meracik kopi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bimo Aria

VIVA.co.id – Demi menghasilkan cita rasa seduhan kopi berkualitas, ada begitu banyak variabel yang menentukan. Beberapa di antaranya mulai dari penanaman, tingkat kematangan, proses sangrai atau roasting, hingga teknik pembuatannya sendiri. 

Salah satu yang cukup berpengaruh terhadap cita rasa kopi ialah proses roasting. Proses roasting sendiri, mulai dari light roast, medium roast hingga dark roast. Untuk light roast, biji kopi akan memiliki warna coklat terang karena proses penyerapan panas yang dilakukan tidak terlalu lama, minyak juga tidak muncul pada biji kopi. Selain itu, biji kopi cenderung kering.  

Sedangkan, medium roast ialah tingkatan roasting yang paling banyak digunakan. Dalam tingkat ini biji kopi akan berwarna lebih gelap apabila dibandingkan dengan light roast, tetapi lebih terang apabila dibandingkan dengan dark roast. Untuk dark roast sendiri seperti namanya, merupakan tingkatan paling matang pada proses roasting kopi, apabila melebihi tingkatan ini cita rasa kopi justru tidak sedap. 

Seperti halnya kebanyakan kedai kopi lainnnya, Gemawan Wahyadhiatmika, sebagai pemilik dari Gerilya Coffee and Roastery lebih sering menggunakan medium roast

"Saya bikin medium roast itu buat lebih gampang meningkatkan rasa yang ada di dalam kopi, tapi, pasaran itu sendiri ada yang suka light roast. Di Amerika lagi happening light roast, tapi jadi tergantung pasar, " kata pria yang akrab disapa Gerry saat ditemui di Gerilya Coffee and Roastery, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis 21 Desember 2016.

Gerry melanjutkan, pada medium roast biji kopi tidak mengeluarkan minyak pada permukaannya sama seperti light roast. Di samping itu, cita rasa yang dihasilkan oleh kopi medium roast juga lebih imbang sehingga menghadirkan banyak rasa. 

Meski demikian, Gerry menjelaskan bahwa tidak ada rasa kopi yang sempurna. Rasa kopi bersifat subjektif tergantung pada selera individu yang mencicipinya. 

“Namun, roaster yang baik harus mampu mempertahankan atau menonjolkan cita rasa kopi yang seharusnya muncul dari biji kopi tersebut,” ujarnya.


(ren)