Perbedaan Dasar Kopi Robusta dan Arabica

ilustrasi kopi
Sumber :
  • wikimedia

VIVA.co.id – Berbicara kopi mungkin yang terpikirkan adalah rasa pahit dan asam. Benar saja dua rasa tersebut sangatlah mewakili cita rasa kopi yang murni.

Ragam kopi sangatlah banyak namun yang sering menjadi perbandingan karena memiliki banyak peminat adalah robusta dan arabica. Dua spesies kopi yang berbeda ini secara umum terletak pada rasa, kondisi di mana dua spesies itu tumbuh dan perbedaan ekonomis.

Menurut Eris Susandi, selaku General Manager Twind Coffee Roastery & Gallery, mengungkapkan bahwa robusta tumbuh di dataran rendah dan memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Sedangkan kopi arabica tumbuh pada dataran tinggi dan memiliki varietas yang lebih variatif.

"Kalau kopi robusta pertama tumbuh di dataran rendah juga kualitasnya tidak sebagus kopi arabika, memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dan banyak dikonsumsi sebagai kopi instan. Sementara kopi arabica tumbuh di dataran tinggi dan memiliki varietas rasa yang lebih variatif," ujar Eris saat ditemui pada acara Diskusi Kopi Pemberdayaan bersama Dompet Dhuafa di kawasan Jakarta Pusat, Senin 19 Desember 2016.

Eris menambahkan bahwa untuk kandungan kopi arabica sendiri memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dan harganya jauh lebih mahal dibanding kopi robusta. Umumnya kopi arabica dikonsumsi sebagai single original atau kopi hitam yang dikonsumsi sendiri tanpa campuran apapun.

Sementara soal rasa, kopi arabica memiliki variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum disangrai, aromanya seperti blueberry, setelah disangrai, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis.

Berbeda dengan robusta yang memiliki variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap memiliki rasa seperti gandum. Biji kopi robusta sebelum disangrai beraroma kacang-kacangan. 

"Kalau soal cita rasa kopi arabica lebih beragam, dari rasa manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Dan kalau robusta yang memiliki variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap memiliki rasa seperti gandum," kata dia.

(ren)