Mencicipi Lezatnya Kua Bao, 'Burger' Penuh Rasa Asal Taiwan

VIVA.co.id – Mendengar nama hamburger, roti bun dengan diisi daging ham dan juga beberapa sayuran di dalamnya mungkin bukanlah hal yang asing untuk kebanyakan orang. Tapi pernahkah Anda mendengar Taiwan Kua Bao, sebuah roti dengan isi daging dan juga beberapa sayuran, yang biasa dikenal dengan hamburger dari Taiwan.

Saat acara Taipei Economic and Trade Office, Indonesia yang diadakan di Pluit Village Mall, Chef Tzu-I Chuang Mullinax, seorang chef dan penulis kuliner ternama juga memperagakan cara nembuat Taiwan Kua Bao.

"Kua Bao ini roti kukus warna putih seperti di Indonesia tapi di Indonesia rasanya manis tapi di Taiwan ada yang  manis ada yang asin dan bentuknya berbeda beda juga," kata dia, Kamis, 8 Desember 2016, di Pluit, Jakarta Utara.

Dia menjelaskan bahwa adonan untuk roti sendiri dibuat dari tepung terigu, fermipan, air, dan gula. Setelah dicampur rata, biarkan mengembang selama kurang lebih satu jam.

"Kita pakai sebagian kecil. Kita ambil seperti bola golf dan kita gulang sampai tipis, kemudian kasih sedikit minyak goreng dan lipat," tambah dia.

Setelah itu masukkan roti ke dalam kukusan selama kurang lebih 10 menit baru kemudian dicampurkan dengan isian lainnya.

Dia menjelaskan untuk isiannya sendiri Kua Bao di negara asalnya menggunakan daging babi yang rasanya mirip dengan semur. Namun untuk di Indonesia juga bisa diganti dengan daging ayam ataupun daging bebek.

"Yang kedua sayuran acar khas Taiwan, rasanya asam, sedikit seperti kimchi Korea. Yang ketiga dengan daun ketumbar dan juga bumbu kacang," tambah dia.

Menurut Tzu-i, Kua Bao ini sekarang juga telah pupoler di seluruh penjuru dunia, seperti misalnya, di London, Paris dan New York. Bahkan ada salah satu chef yang mengaku bahwa ini merupakan buatannya. "Padahal ini asli Taiwan," kata dia.

Hal yang juga menarik dari Kua Bao ini karena citarasa dalam setiap gigitan juga sangat beragam. Ini karena komposisi dalam setiap bahan dasarnya sangat seimbang.

Komposisi demikian rasanya sangat seimbang dan ada rotinya empuk dan kulit dan daging bebek yang renyah dan asin, kemudian juga ada acar, jadi asam, manis, pedas, gurih.