Studi: Konsumsi Keju Bikin Panjang Umur
- REUTERS/Alexander Demianchuk
VIVA.co.id – Tidak hanya lezat dan banyak disukai, ternyata keju juga disebut sebagai salah satu kunci panjang umur. Ya, sebuah studi baru yang dilakukan oleh Nature Medicine menunjukkan bahwa mengonsumsi keju bisa menjaga tubuh tetap sehat dan hidup lebih lama
Menurut studi, mengonsumsi spermidine, sebuah senyawa yang terkandung di dalam keju, bisa membuat Anda hidup lebih lama.
Para peneliti awalnya menguji efek dari spermidine pada tikus dan menemukan bahwa terjadi peningkatan usia dari rata-rata harapan hidup pada tikus percobaan. Demikian seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Mereka kemudian melakukan survei pada 800 orang Italia tentang makanan yang dikonsumsi tikus-tikus tadi. Diketahui bahwa tikus yang memiliki asupan spermidine lebih tinggi memiliki tekanan darah yang lebih rendah dan 40 persen risiko gagal jantung yang lebih rendah. Selain itu, risiko untuk mengidap penyakit kardiovaskular lain juga menurun.
Jadi pada dasarnya, studi menunjukkan bahwa makan keju mengurangi risiko tekanan darah tinggi atau gagal jantung, yang keduanya merupakan penyebab utama kematian.
Namun, patut diingat bahwa keju juga cenderung memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang bisa melunturkan efek dari spermidine.
Spermidine juga ditemukan terkandung di dalam kacang polong, jagung, kacang kedelai, dan biji-bijian. Tentu tidak ada salahnya jika Anda mencoba mengonsumsi keju, namun dengan porsi yang cukup.