Cara Tepat Menyimpan Kembang Kol Agar Tak Cepat Busuk
- Pixabay/evstforofa
VIVA.co.id – Kembang kol adalah sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, folat, potasium dan magnesium. Sayuran ini juga sangat mudah ditemui di pasar atau super market. Sayur ini juga cocok untuk dinikmati dalam bentuk sup atau bahkan dipanggang.
Meskipun mudah ditemui dan selalu tampak segar, namun tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana memilih dan menyimpan kembang kol yang benar agar tidak mudah busuk.
Seperti dilansir dari laman Mashed, biasanya kembang kol segar berwarna krem bersih dan tidak ada noda coklat menempel di atasnya. Bintik coklat yang ada pada kembang kol menandakan mereka tidak lagi segar. Bagian batang terasa keras dan daun bunga kol memiliki warna hijau cerah dan tidak layu. Kembang kol segar tidak memiliki bau yang aneh.
Saat menyimpan kembang kol, simpanlah dalam plastik berlubang dan letakkan di dalam kulkas. Pastikan tidak terlalu lembap karena kembang kol yang lembek dan basah menandakan kualitasnya menurun.
Anda bisa menyimpan potongan kembang kol di dalam kulkas hingga 5-7 hari, sedangkan kembang kol yang sudah dimasak bisa bertahan hingga tiga hari. Namun, sebaiknya jangan menyimpan kembang kol terlalu lama di dalam kulkas.
Saat akan mengolah, potonglah kembang kol menjadi empat bagian dari bagian atas mengarah ke batang kembang kol, Buang bagian batangnya. Jika Anda ingin memanfaatkan daun kembang kol, pastikan ukurannya sama dengan kembang kol yang sudah Anda potong. Setelah selesai, bilas untuk membuang kotoran yang menempel.
Tak hanya dimasak, kembang kol juga bisa dimakan mentah seperti menjadi campuran salad, pasta atau omelet.